Piru, Maluku– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menunjukkan kepeduliannya terhadap penanganan stunting dengan menyalurkan bantuan gizi bagi bayi prematur dari keluarga kurang mampu di Dusun Waiselang, Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu.
Bantuan berupa susu untuk ibu menyusui dan susu BBLR diberikan kepada Umar Rahakbauw, bayi dari pasangan Hanafi Rahakbauw dan Novita Rabrusun, yang lahir prematur dengan berat badan 1,6 kg dan panjang 43 cm. Kondisi ekonomi yang terbatas membuat Umar berisiko mengalami stunting.
Ketua Baznas SBB, Syuaib Pattimura, yang hadir bersama Wakil Ketua I M. Fathien Tuasamu dan Kepala Puskesmas Kairatu, Nurma Mahu, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen Baznas dalam mendukung kesehatan ibu dan anak.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, terutama dari keluarga kurang mampu, mendapatkan asupan gizi yang cukup. Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi bentuk kepedulian sosial agar bayi seperti Umar bisa tumbuh lebih sehat,” ujar Syuaib.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kairatu, Nurma Mahu, mengapresiasi langkah cepat Baznas SBB dalam merespons kebutuhan gizi bayi tersebut.
“Setelah mendapat perawatan dan bantuan gizi, berat badan Umar kini meningkat menjadi 2,1 kg di usia 21 hari. Ini tentu perkembangan yang menggembirakan,” ungkapnya.
Baznas SBB berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan stunting.
“Semoga bantuan ini membawa manfaat bagi Umar dan keluarganya serta menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama,” tutup Syuaib.***