Ambon, Maluku– Pemuda Kosgoro 1957 Maluku menunjukkan sikap tegas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Maluku.
Melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh kader mudanya, Friyadi Toisutta, Kosgoro 1957 menyatakan dukungan penuh kepada Rohalim Boy Sangadji untuk memimpin Golkar Maluku lima tahun ke depan.
“Boy Sangadji hadir sebagai simbol semangat baru yang dibutuhkan Golkar di tengah perubahan zaman. Rekam jejaknya di dunia organisasi—dari HIPMI, Kadin Indonesia, hingga menjabat Ketua Depidar SOKSI XXIV Maluku—membuktikan kapasitasnya membaca dinamika politik sekaligus menjaga nilai-nilai dasar perjuangan partai,” jelas Friyadi.
Friyadi menegaskan, regenerasi dalam tubuh Partai Golkar tidak boleh lagi tertunda.
Maluku membutuhkan sosok pemimpin muda yang bukan hanya populer, tetapi juga berpengalaman, loyal terhadap kader, dan piawai dalam merancang strategi pemenangan menuju Pemilu 2029.
“Dalam penilaian Kosgoro 1957, Boy Sangadji memenuhi seluruh kriteria tersebut. Di tengah berbagai spekulasi politik, Pemuda Kosgoro 1957 berdiri kokoh mendukung Boy Sangadji,” tegasnya.
Pihaknya melihat momentum ini sebagai ajang transisi generasi yang tidak sekadar mengganti wajah, tetapi membangun kesiapan Golkar menghadapi kompetisi politik yang semakin ketat dan dinamis.
Dirinya menilai, meski mendapat gelombang dukungan, Boy Sangadji tetap bersikap elegan. Ia memilih menunggu arahan resmi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, sebagai bentuk penghormatan terhadap mekanisme organisasi.
Sikap tersebut menunjukkan kedewasaan politik sekaligus komitmennya terhadap prinsip berorganisasi.
“Bagi Pemuda Kosgoro 1957, mendukung Boy Sangadji bukan sekadar pilihan strategis, melainkan panggilan moral. Mereka berikhtiar bersama memastikan Golkar Maluku tidak hanya bertahan, tetapi juga kembali bangkit, kuat, dan menjadi kekuatan utama politik di tanah Maluku,” terangnya.
Dalam semangat perubahan ini, Friyadi menyatakan kesiapan Pemuda Kosgoro 1957 menggerakkan seluruh potensi kader muda untuk satu tujuan besar: memenangkan Boy Sangadji, mengembalikan kejayaan Partai Golkar Maluku.***