Ambon, Maluku – Tokoh muda Maluku, Muhamad Reza Mony (MRM), yang dikenal sebagai Calon Ketua Umum BPD HIPMI Maluku sekaligus anggota DPRD Provinsi Maluku, turut menghadiri pelantikan Pengurus DPD KNPI Maluku yang dinakhodai oleh Arman Kalean.
Acara pelantikan yang mengusung tajuk “Ronin” ini digelar di Gedung Ashari, Kota Ambon, pada Senin (16/06), dan dihadiri berbagai unsur pejabat, organisasi kepemudaan, serta tokoh masyarakat.
Pelantikan tersebut menjadi sorotan bukan hanya karena seremoni pergantian kepemimpinan, tetapi karena mengusung semangat baru pemuda Maluku yang digambarkan sebagai “Ronin”—simbol kemandirian dan prinsip perjuangan tanpa tunduk pada kepentingan kekuasaan.
Dalam laporan, Ketua Panitia Almuhajir S. Miru menegaskan bahwa KNPI Maluku di bawah kepemimpinan Arman Kalean akan menjadi gerakan yang berangkat dari akal sehat dan keberpihakan terhadap masa depan daerah.
Turut memberikan komentar, Muhamad Reza Mony (MRM) menyampaikan apresiasi dan dukungan atas arah gerakan pemuda yang ditunjukkan dalam pelantikan tersebut.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Bung Arman Kalean serta seluruh jajaran pengurus DPD KNPI Maluku yang baru. Momentum ini bukan hanya pergantian struktur, tetapi deklarasi arah gerakan pemuda yang independen, berdaulat, dan berpihak pada masa depan Maluku,” ujar MRM di sela-sela kegiatan.
Sebagai sosok yang aktif dalam dunia kewirausahaan dan politik, MRM menilai bahwa tema besar pelantikan—“Pemuda Berdaya, Wilayah Pertambangan Rakyat Berkelanjutan”—sangat relevan dan strategis, terutama dalam konteks pembangunan ekonomi lokal.
“Tema yang diangkat menunjukkan bahwa KNPI tidak hanya hadir dalam ruang simbolik, tapi siap menjawab tantangan riil masyarakat. Kita tahu, sektor pertambangan rakyat di Maluku menyimpan potensi ekonomi besar, tapi harus dikelola dengan keberlanjutan dan keberpihakan terhadap masyarakat lokal,” tambahnya.
MRM juga menegaskan bahwa HIPMI Maluku membuka ruang kolaborasi dengan KNPI dalam mengembangkan potensi daerah melalui pendekatan kewirausahaan dan penguatan kapasitas pemuda.
“Kami di HIPMI mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi yang inklusif. KNPI dan HIPMI adalah dua kekuatan pemuda yang bila bersinergi, bisa mempercepat transformasi ekonomi daerah—dengan tetap menjaga lingkungan dan nilai-nilai sosial masyarakat,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, pelantikan masih berlangsung dengan khidmat. Hadir pula perwakilan Gubernur Maluku, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sandi Wattimena, jajaran TNI/Polri, anggota DPRD, pimpinan organisasi kepemudaan, serta tokoh-tokoh muda Maluku.***