Ambon, Maluku– Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Moch. Iqbal Tamher, menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program infrastruktur pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan ini disampaikan dalam peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79 yang mengusung tema “Bakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat,” Selasa (03/11).
Menurut Tamher, sesuai arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), program pembangunan infrastruktur di Maluku akan diarahkan untuk mendukung dua poin utama dari visi Astacita, yaitu ketahanan pangan dan energi. “Kami berharap masyarakat, media, dan semua pihak dapat mendukung program pemerintah pusat, khususnya dalam pengembangan jaringan jalan di Provinsi Maluku,” ujar Tamher.
Fokus pada Sentra Produksi dan Ketahanan Pangan
Program infrastruktur jalan di Maluku tetap melanjutkan rencana yang telah dicanangkan pada periode pemerintahan sebelumnya. Namun, fokus baru diarahkan pada pembangunan dan peningkatan akses jalan yang mendukung sentra-sentra produksi, khususnya di sektor pertanian dan industri.
Tamher juga menyebutkan bahwa sektor lain di bidang PUPR, seperti sumber daya air, perumahan, dan permukiman, akan tetap dilanjutkan dengan pendekatan yang lebih terfokus pada mendukung ketahanan pangan dan energi. “Saat ini, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) PUPR untuk 2025–2029 sedang dalam pembahasan. Target utama adalah mencapai hasil yang optimal pada akhir 2029,” tambahnya.
Program Multiyears dan Pengusulan Daerah
Mengenai program multiyears, Tamher menjelaskan bahwa proyek-proyek yang sudah berjalan akan selesai pada 2024, sementara program multiyears baru akan dimulai pada 2025 hingga 2029.
“Untuk usulan pembangunan jalan daerah, itu diajukan oleh pemerintah daerah—provinsi, kabupaten, atau kota—kepada Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga,” ungkapnya.
Namun, Tamher menyatakan bahwa alokasi pendanaan untuk jalan daerah di Maluku masih dalam proses pembahasan di tingkat nasional.
“Pola pendanaannya sedang digodok oleh Bappenas dan Kementerian PUPR. Hingga kini, kami belum menerima rincian alokasi untuk Maluku,” jelasnya.
Dukungan Konektivitas untuk Visi Nasional
BPJN Maluku terus berkomitmen untuk memprogramkan konektivitas jaringan jalan yang dianggap strategis di wilayah Maluku. Hal ini dilakukan untuk mendukung visi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, terutama dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan energi di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pembangunan infrastruktur di Maluku dapat berjalan optimal, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.***