Ambon, Maluku– Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum KADIN Provinsi Maluku, Hj. Mardiyati, menekankan peran strategis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperkuat perekonomian Kota Ambon. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Kota (Mukota) II Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Ambon, Senin (20/01) di Grand Avira Hotel.
Mukota dengan tema “Optimalisasi dan Penguatan Fungsi dan Peran KADIN Kota Ambon dalam Membangun Masyarakat Dunia Usaha Menyongsong Indonesia Emas 2045” ini menjadi momentum untuk merumuskan arah baru bagi KADIN Kota Ambon, khususnya dalam memperkuat kontribusinya terhadap pengembangan UMKM dan sinergi dengan pemerintah.
UMKM: Pilar Ketahanan Ekonomi
Dalam sambutannya, Hj. Mardiyati menggarisbawahi bahwa UMKM memiliki peran vital sebagai pilar ketahanan ekonomi, terutama di tengah ketidakpastian kondisi global. “UMKM adalah kunci bagi keberlanjutan ekonomi kita. Ketika tekanan ekonomi melanda, UMKM tetap mampu bertahan dan menjadi penggerak utama. Oleh sebab itu, penguatan UMKM harus menjadi prioritas kita bersama,” tegasnya.
Ia juga berharap agar kepengurusan baru yang terbentuk melalui Mukota ini dapat melahirkan program-program yang mendukung pemberdayaan UMKM secara maksimal. “UMKM adalah ujung tombak pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Jika UMKM berkembang, maka kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” tambahnya.
Apresiasi untuk Panitia Mukota
Mardiyati menyampaikan apresiasi kepada panitia Mukota yang berhasil menyelenggarakan acara ini dengan persiapan singkat. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras. Walaupun hanya dalam tiga hari, acara ini dapat terlaksana dengan baik dan tertata rapi. Ini adalah bukti komitmen tinggi dari teman-teman KADIN Kota Ambon,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena Kota Ambon menjadi daerah pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Mukota setelah Musyawarah Nasional KADIN di Jakarta pada 16 Januari lalu.
“Hal ini menunjukkan bahwa Kota Ambon tidak hanya serius dalam menjalankan amanah organisasi, tetapi juga berkomitmen untuk terus bergerak maju demi mendukung pembangunan ekonomi,” katanya.
Harapan untuk Kepengurusan Baru
Mardiyati menaruh harapan besar agar Mukota II ini dapat menghasilkan pengurus baru yang kompeten, visioner, dan mampu membawa KADIN Kota Ambon ke arah yang lebih baik.
“Kita membutuhkan orang-orang yang tidak hanya bekerja keras, tetapi juga memiliki ketulusan dan semangat besar untuk memperkuat perekonomian daerah. Dengan kepemimpinan yang baik, saya yakin KADIN Kota Ambon dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional,” tuturnya.
Sebagai penutup, Hj. Mardiyati menegaskan pentingnya sinergi antara KADIN, pemerintah, dan pelaku usaha dalam menciptakan kebijakan strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Mari kita jadikan Mukota ini sebagai langkah awal untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antara dunia usaha dan pemerintah, serta menjadikan UMKM sebagai garda terdepan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tutupnya dengan penuh optimisme.***