Ambon, Maluku– Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, menghadiri acara silaturahmi bersama keluarga besar Universitas Muhammadiyah Maluku (Unimku). Kesempatan tersebut, Prof. Fauzan yang juga merupakan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelahiran Kediri, Jawa Timur itu memberikan pesan inspiratif mengenai pengembangan universitas, khususnya di Maluku.
Dalam prakata Tausiyahnya akadeniknya, Prof. Fauzan menyoroti pentingnya peran 162 perguruan tinggi swasta Muhammadiyah dalam ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia.
Ia menekankan bahwa meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, keterbatasan yang ada harus dianggap sebagai bagian dari proses pembangunan, bukan sebagai hambatan.
“Kondisi kekurangan yang ada adalah bagian dari proses. Jangan mengeluh atau berpikir negatif karena itu hanya akan menghasilkan energi negatif. Sebaliknya, kita harus membangun dengan energi positif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Maluku untuk terus bersikap konstruktif dan menggunakan energi positif dalam mengembangkan kampus agar semakin maju dan berpengaruh di Maluku.
“Universitas ini mungkin masih kecil dan baru, tetapi sudah menunjukkan identitasnya yang cantik, gagah, dan berpengaruh. Membangun universitas Muhammadiyah ini bukan pekerjaan mudah, maka patut diapresiasi. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah merawat dan mengembangkannya lebih lanjut,” tambahnya.
Dalam konteks pertumbuhan, Prof. Fauzan juga menekankan pentingnya konektivitas dan komunikasi lintas universitas di Maluku. Menurutnya, Universitas Muhammadiyah harus mengedepankan prinsip inklusivitas, bukan eksklusivitas, agar bisa terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat luas.
“Saya yakin, kawan-kawan di Universitas Muhammadiyah Maluku memiliki cita-cita besar untuk membangun anak-anak Maluku melalui dunia pendidikan. Yang paling utama, akademisi serta kader Muhammadiyah ingin melihat Maluku yang damai dan maju,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie; Ketua Umum Wilayah Muhammadiyah Maluku, Thaib Hunsow; Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy; Ketua ICMI Maluku, Dr. Ruslan Tawari; serta Ketua BPH Muhammadiyah Maluku yang juga Asisten Satu Gubernur Maluku, Djalaludin Salampessy.***