Ambon, Maluku– Kantor wilayah Kementrian agama Maluku, kembali di isukan dengan berbagai Flayer yang beredar di media sosial oleh Badan Koordinasi Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (BADKO INSPIRA) dan beberapa LSM atas dugaan korupsi dalam proyek revitalisasi Asrama Haji Provinsi Maluku yang didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kembali diangkat dibantah tegas.
Melalui Audens yang digagas KNPI Maluku, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Maluku menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan telah transparan dan diaudit secara independen oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Salidin Wally, Pengurus KNPI Maluku, menyampaikan hasil audensi dengan Kanwil Kemenag Maluku; Pihak Kanwil menjelaskan bahwa proyek ini direncanakan, dihitung, dan dilaksanakan secara proporsional sesuai aturan.
Pengelolaan anggaran telah melalui pemeriksaan internal oleh Inspektorat Jenderal Kemenag RI dan audit external oleh BPK, yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bahwa demikian bukti tidak ada penyimpangan
Wally menambahkan, seluruh tahap pembangunan dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai ketentuan pengelolaan keuangan negara.
“Klaim korupsi di media sosial tidak berdasar empiris. Justru, kami melihat adanya politisasi isu oleh oknum tertentu untuk menyerang Kanwil Kemenag Maluku, baik secara institusi maupun personal,” tegasnya.
Politisasi Isu di Tengah Persiapan Haji
Menurut Wally, tuduhan korupsi yang viral di media sosial diduga sengaja dihembuskan untuk mengganggu citra Kanwil Kemenag Maluku, terutama menjelang persiapan keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci dalam beberapa bulan ke depan.
“Ini momentum sensitif. Alih-alih mendukung, sebagian pihak justru memanfaatkannya untuk kepentingan politik jangka pendek, ” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda Maluku, untuk tidak terprovokasi narasi negatif tanpa data jelas.
“Sebagai pemuda, kita harus jadi garda terdepan pembangunan. Fokuskan energi untuk mendukung program strategis seperti revitalisasi asrama haji, bukan menyebar opini yang merusak kepercayaan publik,” seru Wally.
Audit BPK dan Transparansi Proyek
Dalam penjelasan resmi, Kanwil Kemenag Maluku memastikan laporan keuangan proyek telah diaudit BPK dengan hasil WTP, status tertinggi yang menunjukkan tidak ada temuan signifikan.
Publik juga dapat mengakses dokumen audit melalui kanal resmi BPK atau Kemenag RI untuk memastikan akuntabilitas.
KNPI Maluku, sebagai organisasi pemuda yang turut memediasi, mendesak semua pihak menghindari adu domba.
“Kami mengapresiasi langkah Kanwil Kemenag yang terbuka dalam mediasi. Mari bersama jaga keharmonisan demi kemajuan Maluku,” tambah Wally.
Ajakan Kolaborasi untuk Pemuda Maluku
Di akhir pernyataan, Salidin Wally menekankan pentingnya peran aktif intelektual muda dalam mendorong pembangunan daerah.
“Kaum muda harus jadi penggerak, bukan penghambat. Asrama haji ini bagian dari infrastruktur strategis untuk meningkatkan pelayanan jemaah. Jangan biarkan isu politis memecah belah kita,” pungkasnya.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak yang dituding mempolitisasi isu tersebut. Namun, Kanwil Kemenag Maluku membuka ruang dialog bagi masyarakat yang ingin memperoleh klarifikasi lebih lanjut. ***