Piru, Maluku– Tepat 7 januari 2025 kabupaten yang bertajuk Saka Mese Nusa merayakan ulang tahun yang ke 21. Euforia yang bersifat serimoni terus menghiasi rutinitas ulang tahun yang bila dicermati hampir tidak ada dampak baik secara ekonomi, soaial, politik terhadap daerah ke depan.
Di usia yang cukup mapan ini harusnya masyarakat sudah merasakan pelayanan yang maksimal dari pemerintah daerah dalam hal transportasi laut Dari-dan-Ke yang menjadi moda angkutan umum baik barang dan manusia, serta meningkatkan perputaran ekonomi khususnya di kecamatan huamual, Huamual Belakang dan Kepulauan Manipa.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) SBB La Aci Nane mendesak Pemda dan DPRD untuk secepatnya mengambil langkah kongkrit membenahi transportasi laut, karena dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ada terjadi peristiwa kecelakaan laut yang memakan korban nyawa sebut saja, di tahun 2010 tenggelamnya speedboad antara pulau kelang dan manipa yang merenggut 7 korban nyawa melayang termasuk camat kepulauan manipa saat itu, kecelakaan kapal motor tujuan Manipa-Ambon di tahun 2013 yang menelan 3 orang meninggal dunia, terakhir 3 januari 2025 spit bood dua nona tenggelam di tanjung samala yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.
Dari sekian peristiwa duka laka laut tersebut DPRD dan pemda tidak punya banyak pilihan kecuali pembenahan transportasi laut secara serius
Kami dari GP ANSOR akan terus mendesak pemerintah dan DPRD untuk membenahi transportasi laut dan kami siap duduk bersama untuk mencari solusi.