Piru, Maluku– Mewakili Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Johanes M. Soukota, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2025 untuk Kecamatan Huamual Belakang dan Kecamatan Kepulauan Manipa. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Manipa pada Rabu (19/3/2025).
Dalam sambutan yang mewakili Bupati, Soukota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbang ini. Ia menegaskan pentingnya forum ini dalam merumuskan program-program pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di Kepulauan Manipa dan Huamual Belakang.
“Musrenbang ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi wujud komitmen dan tanggung jawab kita dalam mendukung visi-misi Pemerintah Kabupaten SBB. Prioritas pembangunan harus disusun secara tepat agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam penyusunan program pembangunan. Usulan yang dihasilkan dari Musrenbang ini diharapkan dapat berkontribusi dalam berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta infrastruktur vital lainnya.
Mengusung tema “Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Berkualitas”, Soukota mengingatkan bahwa pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat.
“Kemajuan daerah adalah hasil kerja bersama. Oleh karena itu, mari kita dorong Musrenbang ini agar benar-benar menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Musrenbang RKPD 2025 ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya:
Anggota Komisi I DPRD SBB: Arif Pamana, Rudin Tomia, Risno Judin, dan Freth Ralahalu.
Forkopimda SBB: Kadis BPBD Nasir Suruali, Kadis Perumahan Rakyat M. Jhosan Nukuhehe, Kadis Sosial, serta Kabid Kesra.
Perwakilan Aparat Keamanan: Kapolsek Manipa dan Koramil Persiapan Manipa.
Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Kepala Puskesmas Kepulauan Manipa, Kepala Desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari Kecamatan Huamual Belakang dan Kepulauan Manipa.
Dengan pelaksanaan Musrenbang ini, diharapkan terwujud sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah Seram Bagian Barat.***