Saumlaki, — Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) secara resmi menyerahkan hasil Forum Group Discussion (FGD) kepada Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, sebagai bentuk komitmen konkret untuk mendukung akselerasi pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi lokal dan inklusivitas sosial.
Penyerahan dokumen rekomendasi strategis tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum BPC HIPMI KKT, Jayanti Elizabeth Elminero, ST, dalam kunjungan resmi ke Kantor Bupati KKT. Dokumen ini merupakan hasil rangkaian diskusi multipihak yang melibatkan unsur pemerintah daerah, KADIN, perbankan, akademisi, pelaku UMKM, media, dan organisasi masyarakat sipil.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif HIPMI yang dinilainya sangat konstruktif dan mendukung visi pembangunan daerah.
“Pemerintah membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk HIPMI, untuk menjadikan hasil FGD ini sebagai bahan masukan dalam penyusunan kebijakan pembangunan ekonomi ke depan,” tegas Bupati.
Ia juga menekankan bahwa peran organisasi pengusaha seperti HIPMI sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan dan partisipasi aktif generasi muda.
Di tempat yang sama, Ketua BPC HIPMI KKT, Jayanti Elminero, menyampaikan bahwa rekomendasi yang disusun merupakan hasil kajian berbasis data dan aspirasi masyarakat secara langsung.
> “Rekomendasi ini lahir dari proses dialog multipihak dengan pendekatan berbasis data, fakta lapangan, dan kebutuhan riil masyarakat. HIPMI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Tanimbar yang mandiri secara ekonomi, adil secara sosial, dan berkelanjutan,” kata Jayanti.
Isi Pokok Rekomendasi FGD HIPMI KKT:
FGD yang diselenggarakan pada 14 Maret 2025 di Aula Unlesa bertajuk “Strategi Pengembangan Ekonomi Tanimbar Menuju Kemandirian, Keadilan, dan Keberlanjutan yang Inklusif” menghasilkan delapan pokok rekomendasi strategis sebagai berikut:
- Identifikasi dan Pemetaan Produk Lokal per Wilayah/Kecamatan
Melakukan pemetaan komoditas unggulan berbasis wilayah (one sub-district, one product) dengan pendataan terpadu yang melibatkan pemerintah desa dan pelaku UMKM. - Penguatan Kapasitas Produksi dan Hilirisasi
Membangun unit produksi dan pengolahan terpadu di tiap kecamatan untuk produk perikanan, pertanian, dan ekonomi kreatif. Penguatan hilirisasi dilakukan melalui teknologi tepat guna dan kerja sama dengan lembaga riset. - Pemberdayaan UMKM
Meningkatkan kapasitas UMKM melalui pelatihan, pendirian inkubator bisnis di Saumlaki, serta memperluas akses pasar dan pembiayaan melalui kemitraan dengan perbankan dan koperasi. - Strategi Distribusi dan Rantai Pasok
Pengembangan sistem logistik yang efisien berbasis pelabuhan dan infrastruktur transportasi lokal, serta memperkuat koperasi, BUMDes, dan BUMD sebagai penghubung distribusi. - Pemasaran dan Branding Produk Lokal
Pengembangan merek kolektif “Tanimbar Local Pride” untuk tenun, kuliner khas, dan produk tradisional. Penyelenggaraan pameran rutin serta kemitraan dengan platform e-commerce nasional. - Sinergi Multipihak (Model Pentahelix)
Pembentukan Forum Ekonomi Daerah sebagai wadah sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media. Dorongan penyusunan regulasi insentif bagi pelaku usaha yang memberdayakan masyarakat lokal. - Penguatan Regulasi dan Kebijakan Publik
Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang pemberdayaan UMKM dan pengembangan produk lokal serta perumusan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Lokal (RIPEL). - Transformasi Digital Ekonomi Lokal
Adopsi digital dalam proses produksi dan pemasaran UMKM, penyediaan pelatihan serta infrastruktur internet yang memadai untuk pelaku usaha di wilayah-wilayah terpencil.
Dengan penyerahan dokumen tersebut, BPC HIPMI KKT menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekonomi lokal yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Rekomendasi yang diajukan HIPMI KKT diharapkan selaras dengan visi kepemimpinan Bupati Ricky Jauwerissa, yaitu “Tanimbar Maju, Mandiri, Adil, dan Berkelanjutan.”
“Sinergi multipihak harus menjadi fondasi dalam membangun masa depan ekonomi Tanimbar. Kami hadir bukan hanya sebagai pengusaha muda, tetapi juga sebagai mitra pembangunan,” tutup Jayanti. ***