Ambon, Maluku– Proses pemilihan Wakil Ketua II Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) periode 2025–2030 resmi berlangsung di Gereja Maranatha, Ambon, Sabtu (25/10/2025).
Dari pantauan di lokasi, jalannya pemilihan berlangsung tenang dan tertib. Berdasarkan data panitia, terdapat 279 perutusan dari 34 klasis di Maluku dan Maluku Utara yang memiliki hak suara. Selain itu, unsur MPH Sinode dan Majelis Pertimbangan MPH juga ikut dalam proses pemilihan setelah diverifikasi secara resmi oleh panitia.
Menariknya, dalam proses pemilihan kali ini hanya satu bakal calon yang berhasil memenuhi ambang batas dukungan, yakni Pdt Adriana Lohy.
Ia memperoleh 150 suara sah, sementara 2 suara dinyatakan tidak sah. Sesuai dengan tata tertib pemilihan, jika hanya satu calon yang melewati ambang batas, yakni 42 dukungan suara, maka calon tersebut langsung ditetapkan sebagai terpilih.
Dengan demikian, Pdt Adriana Lohy resmi terpilih sebagai Wakil Ketua II MPH Sinode GPM periode 2025–2030 tanpa melalui putaran lanjutan.
Pemilihan ini menjadi bagian dari rangkaian Sidang Sinode ke-39 GPM yang tengah berlangsung di Ambon sejak awal pekan. Setelah jabatan Wakil Ketua I dan II terisi, sidang dijadwalkan melanjutkan proses pemilihan untuk posisi strategis lainnya dalam struktur MPH GPM periode lima tahun ke depan.***







































































Discussion about this post