Ambon, Maluku– Proses pemilihan Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) periode 2025–2030 berlangsung dengan tertib, demokratis, dan penuh tanggung jawab, Sabtu (25/10).
Ketua Bidang Publikasi dan Dokumentasi, Dr. Ronald H. Lekransy, menjelaskan bahwa jumlah peserta yang menggunakan hak pilih pada putaran pertama mencapai 279 pemilih.
Pemilihan ini diikuti oleh peserta biasa yang terdiri dari 9 orang unsur Sinode dan 34 orang dari masing-masing klasis, serta peserta luar biasa yang meliputi 7 orang dari unsur Majelis Pertimbangan MPH Sinode GPM, 34 orang dari unsur klasis, dan 13 orang dari unsur staf badan pembantu pelayanan MPH Sinode GPM, beserta undangan yang memiliki hak suara.
Dr. Lekransy menambahkan, pada putaran pertama ini, ada standar suara yang ditetapkan. Nama-nama yang memperoleh suara di atas ambang tersebut akan melanjutkan ke putaran kedua.
Berdasarkan pantauan di lokasi, seluruh tahapan pemilihan berjalan dengan tertib dan transparan. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi namun tetap menjaga suasana kondusif dan penuh kekeluargaan. Panitia memastikan setiap proses dilaksanakan sesuai tata tertib yang telah disepakati bersama.
Situasi di luar ruang sidang pun terpantau aman dan terkendali. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan yang juga merupakan jalur utama masyarakat tetap berjalan lancar. Petugas keamanan bersama panitia bekerja sama menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh peserta dan masyarakat sekitar.
Kondisi yang kondusif ini menjadi cerminan komitmen GPM dalam melaksanakan proses pemilihan dengan semangat pelayanan, tanggung jawab, dan persaudaraan dalam Kristus.***







































































Discussion about this post