Ambon, Maluku— Pemerintah Kota Ambon terus memperkuat langkah menuju terwujudnya Ambon Smart City melalui percepatan transformasi digital di berbagai sektor. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan Smart Economy sebagai pilar penting dalam membangun kota yang tangguh dan berdaya saing.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (DiskominfoSandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan dalam menjawab tantangan zaman.
“Pemerintah kota sedang memperkuat pelayanan dasar, pemerataan jaminan sosial dan ekonomi, mempercepat ekonomi kreatif, serta mendorong tata kelola pemerintahan yang modern dan harmonis,” ujar Lekransy dalam pemaparannya pada Ekspo Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM) di Patimura Park, Sabtu (25/10/2025).
Menurut Lekransy, konsep Smart Economy memiliki peran strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah melalui digitalisasi dan inovasi.
Karena itu, Pemkot Ambon kini memprioritaskan pembangunan ekosistem digital yang mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor utama ekonomi rakyat.
Ia menambahkan, keberhasilan transformasi ini membutuhkan dukungan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), keamanan digital, serta integrasi layanan publik berbasis platform dan sistem data terpadu.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Ambon harus lahir dari kerja bersama. Pemerintah menyiapkan regulasi dan infrastruktur, perbankan mendorong e-commerce dan literasi digital, akademisi memperkuat riset dan inovasi, sementara masyarakat memanfaatkan semua fasilitas yang ada,” tegasnya.
Lekransy juga menekankan pentingnya literasi digital masyarakat dan kolaborasi lintas sektor — antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat — dalam membangun budaya digital yang produktif.
Dengan sinergi dan inovasi berkelanjutan, ia optimistis Ambon dapat tumbuh menjadi kota dengan ekonomi cerdas yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan.***






































































Discussion about this post