Ambon, Maluku – Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) periode 2020–2025 menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para jurnalis dan media partner yang telah berperan aktif dalam peliputan seluruh rangkaian Sidang Sinode ke-39 GPM. Kegiatan tersebut berlangsung selama sepekan, sejak 19 hingga 25 Oktober 2025, di Gereja Maranatha Ambon.
Ketua MPH Sinode periode 2020–2025, Pdt. E.T. Maspaitella, dalam sambutannya saat penutupan sidang pada Sabtu malam (25/10), menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi terkait proses dan hasil persidangan kepada masyarakat luas.
“Kepada 10 media partner yang bertugas meliput seluruh proses persidangan Sinode ke-39 GPM, atas partisipasinya dalam mengkover seluruh kegiatan dengan baik, kami menyampaikan banyak terima kasih. Tuhan selalu menolong dalam pelayanan pekerjaan mewartakan kebijakan pemerintah dan gereja di tengah dunia,” ujar Pdt. Maspaitella.
Ia menambahkan, media massa kini memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan informasi, terlebih di era digital yang memungkinkan penyebaran berita secara cepat dan luas.
“Melalui goresan pena para jurnalis, informasi setiap proses Sidang Sinode dapat diketahui masyarakat luas bahkan hingga ke seluruh dunia, karena saat ini fungsi digital sangat cepat terekspos,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, MPH Sinode memberikan piagam penghargaan kepada 10 media partner yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sertifikat diserahkan secara simbolis kepada perwakilan media, moluccastimes.id.
Perwakilan jurnalis, Maitimu dari moluccastimes.id, menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut secara langsung dihadapan majelis.
Ia menilai kerja sama antara lembaga keagamaan dan media merupakan bukti nyata sinergi positif dalam pelayanan publik.
“Piagam penghargaan ini bukti adanya korelasi antara lembaga keagamaan dengan media. Semoga ke depan, relasi ini tetap terjaga. Tuhan memberkati MPH Sinode periode 2020–2025 dan juga MPH Sinode yang baru dalam mengemban pelayanan, terutama menyiapkan umat untuk menanti kedatangan Tuhan Yesus kedua kali,” ujarnya.
Peran media dalam Sidang Sinode ke-39 tak lepas dari inisiatif dan dukungan Ketua Seksi Publikasi dan Dokumentasi, Dr. Ronald Lekransy, ST, M.Si, yang memfasilitasi kolaborasi antara panitia dan jurnalis selama persidangan berlangsung.
“Mewakili media partner Sidang Sinode ke-39 GPM, kami menyampaikan terima kasih kepada panitia Sidang Sinode, terutama Pak Ketua Seksi, yang telah mempercayakan kami berproses dengan karya jurnalistik dalam kegiatan ini. Semoga hubungan bersama media tetap terjalin indah demi kemuliaan nama Tuhan dan untuk membangun Kota Ambon yang lebih baik lagi,” pungkas Maitimu.
Terpisah melalui pesan semangat via WhatsApp tim liputan, apresiasi dan rasa syukur juga datang dari sejumlah jurnalis yang terlibat dalam peliputan Sidang Sinode. Mereka menilai kolaborasi antarmedia dan panitia berlangsung hangat, penuh kekeluargaan, dan menjadi pengalaman berharga bagi seluruh tim.
Yohanes Passe dari Pelitamaluku.com menyampaikan, kerja sama yang terjalin selama sepekan merupakan bukti nyata semangat kebersamaan di antara para jurnalis.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada MPH Sinode GPM yang telah memberikan kesempatan bagi insan pers untuk ikut menulis sejarah penting dalam perjalanan gereja.
“Teman-teman yang luar biasa, terima kasih atas kerja sama kita semua dari tanggal 19–26 Oktober 2025 dalam meliput Sidang ke-39 Sinode GPM. Terima kasih untuk kebersamaan dan kerja tim yang solid. Kalau saat meliput ada kesalahan, mari kita saling memaafkan karena itu hal yang wajar dalam tugas kita. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Ketua Seksi Humas dan Dokumentasi, Ronald Lekransy, yang telah membentuk tim yang solid, serta kepada MPH Sinode yang sudah memberi kami ruang menulis sejarah melalui karya jurnalistik ini. Sekali lagi terima kasih untuk semuanya. Tuhan memberkati,” ungkap Passe.
Senada dengan itu, Rudy Sopaheluwakan dari Beritaaktual.co juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas semangat kebersamaan yang terbangun selama kegiatan berlangsung. Ia turut menegaskan rasa hormatnya kepada MPH Sinode GPM yang telah membuka ruang seluas-luasnya bagi jurnalis untuk berkontribusi dalam dokumentasi sejarah gereja.
“Teman-teman luar biasa, terima kasih atas kerja sama yang baik sejak awal hingga akhir peliputan. Terima kasih untuk kebersamaan dan solidaritas yang luar biasa. Jika dalam tugas ada kekeliruan, mari kita saling memaafkan. Terima kasih kepada Bapak Ronald Lekransy atas kepemimpinan dan dukungannya yang luar biasa, serta kepada MPH Sinode GPM yang telah mempercayakan kami menjadi bagian dari perjalanan sejarah ini. Tuhan memberkati kita semua,” ujarnya.***






































































Discussion about this post