Ambon, Maluku– Program Studi Agama Budaya, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, resmi melaksanakan program magang bertema “Memperkuat Cinta Tanah Air dan Harmoni Sosial melalui Magang Partisipatif: Eksplorasi Nilai Agama dan Budaya dalam Konteks Maluku untuk Indonesia Emas”.
Magang ini berlangsung pada 2–20 September 2025 dan melibatkan 15 mahasiswa yang tersebar di tiga lokasi strategis, yakni Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku, Yayasan Gasira Ambon, serta Media Cetak Ambon Ekspres.
Ketua Panitia, Handry, menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari urgensi memperkuat identitas kebangsaan dan keharmonisan sosial di tengah kemajemukan Indonesia, khususnya di Maluku.
“Melalui magang ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat serta berperan sebagai agen perubahan,” ujarnya.
Persiapan kegiatan dimulai dengan pembentukan panitia yang disahkan lewat SK Rektor IAKN Ambon pada 18 Agustus 2025. Panitia yang berjumlah delapan orang bertugas mengatur administrasi, koordinasi, hingga pengawasan kegiatan. Total dana yang digunakan untuk mendukung program ini sebesar Rp27.700.000, seluruhnya bersumber dari IAKN Ambon.
Selama magang, mahasiswa terlibat dalam aktivitas pelestarian budaya, advokasi kemanusiaan, hingga peliputan media. Selain itu, mereka juga mendapatkan pembekalan dan pendampingan dari dosen pembimbing lapangan, pamong, serta penanggung jawab di setiap lokasi.
Sekretaris Panitia, Ahsani Amalia Anwar, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa untuk menginternalisasi nilai agama dan budaya lokal sekaligus membangun jejaring harmoni sosial.
Rektor IAKN Ambon menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan pentingnya penguatan karakter generasi muda melalui pengalaman nyata di tengah masyarakat. “Kami berharap mahasiswa dapat menjadi teladan dalam menghidupi nilai agama dan budaya, sekaligus menjadi jembatan harmoni sosial di Maluku dan Indonesia secara luas,” ungkapnya.
Dengan adanya magang ini, diharapkan mahasiswa semakin memiliki wawasan multikultural, kepedulian sosial, serta keterampilan komunikasi yang mumpuni untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang harmonis dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.**







































































Discussion about this post