Masohi, Maluku– Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Maluku terus memantau dan mengawal pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) maupun Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) di 11 kabupaten/kota se-Maluku.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) BPD HIPMI Maluku, Gadri R Attamimi, usai pelantikan BPC HIPMI Maluku Tengah.
Akronim nama GRA itu menyampaikan, langkah ini diambil guna memastikan proses regenerasi kepemimpinan berjalan secara demokratis dan sesuai mekanisme organisasi.
“Sejumlah kabupaten/kota telah menyelesaikan Muscab, bahkan ada yang sudah sampai pada tahap pelantikan. Seperti hari ini, kami hadir di Masohi untuk menyaksikan langsung pelantikan pengurus HIPMI Kabupaten Maluku Tengah,” ujar Attamimi.
Lebih dari sekadar pengawalan teknis, Gadri menekankan bahwa kehadiran BPD HIPMI juga membawa misi edukasi.
Salah satunya adalah mendorong para pengusaha muda untuk lebih tertib dalam aspek administrasi organisasi dan usaha.
Menurutnya, kerapian administrasi merupakan fondasi penting bagi keberlangsungan bisnis yang profesional dan berkelanjutan.
“Melalui Muscab dan Muscalub ini, kami tidak hanya mendorong regenerasi kepemimpinan, tetapi juga membangun budaya organisasi yang sehat. Kami ingin para kader HIPMI menjadi pengusaha yang tidak hanya kuat dalam usaha, tapi juga paham akan pentingnya tata kelola yang baik, legalitas, dan integritas,” tambahnya.
Attamimi juga menegaskan, arah dan tujuan organisasi ke depan harus sejalan dengan visi HIPMI sebagai wadah kaderisasi pengusaha muda yang mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Kami ingin HIPMI menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak pengusaha lokal yang berdaya saing dan mandiri,” tutupnya.***







































































Discussion about this post