Ambon, Maluku – Semangat muda dan kepedulian terhadap lingkungan hidup kembali menggema di Kota Ambon, Selasa (28/10). Melalui kegiatan launching Komunitas Widia Pratiwi Peduli Lingkungan (Pemuda-Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu), para anak muda Maluku menunjukkan aksi nyata dengan menggelar kegiatan pembersihan pesisir Pantai Galala sebagai titik awal gerakan peduli lingkungan yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Widia Pratiwi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata rasa cinta terhadap desa dan bangsa.
“Hari ini kita tidak hanya bicara tentang kebersihan pantai, tetapi juga tentang kesadaran dan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa untuk menjaga alam yang menjadi bagian dari identitas kita,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa gerakan ini tidak berhenti pada kegiatan simbolik semata. Ke depan, komunitas ini akan melanjutkan aksi ke berbagai lokasi lain di Kota Ambon, termasuk Pasar Mardika dan kawasan yang memiliki persoalan sampah cukup tinggi.
“Kami ingin kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan, bersama pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak yang peduli. Kalau bukan kita yang memberi contoh, siapa lagi? Ini saatnya berbuat nyata untuk Maluku, khususnya Kota Ambon,” tambahnya.
Kegiatan launching dan aksi bersih pantai ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan seperti HMI, KNPI, KAMI, serta mahasiswa AKM, yang turut ambil bagian meski cuaca sempat diguyur hujan.
Antusiasme peserta menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan tetap hidup di kalangan generasi muda.
Widya juga mengajak seluruh komunitas dan media untuk terus menjadi penggerak dalam membangun kesadaran lingkungan. “Dari lingkungan yang bersih, lahir jiwa yang sehat. Sebaliknya, jika kita biarkan kotor, dampaknya akan kembali ke kehidupan kita sendiri,” ucapnya.
Melalui kolaborasi lintas organisasi dan semangat kebersamaan, Komunitas Widia Pratiwi Peduli Lingkungan berkomitmen untuk menjadi wadah bagi ide dan inisiatif anak muda dalam menciptakan perubahan positif bagi bumi dan negeri.
“Inilah contoh kerja nyata, bukti bahwa pemuda Maluku mampu bergerak, memberi inspirasi, dan menunjukkan bahwa kebaikan bisa dimulai dari langkah sederhana,” tutup Widya.***







































































Discussion about this post