Ambon, Maluku— Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, mengingatkan para pemuda dan pemudi untuk menyalakan kembali semangat Sumpah Pemuda sebagai api kebangkitan bangsa. Menurutnya, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 harus menjadi pengingat bagi generasi muda agar terus bersatu dan berkontribusi membangun Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat memimpin apel kepemudaan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Pattimura Park, Senin (27/10/2025) malam.
“Ketika kita ada di era kemerdekaan ini, maka harapan kita kepada para pemuda-pemudi adalah agar semangat Sumpah Pemuda tetap hidup di dalam diri mereka, untuk berjuang mengisi kemerdekaan yang telah diperoleh dengan susah payah,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Ia menegaskan, generasi muda memiliki peran penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Karena itu, Wali Kota mendorong para pemuda di Kota Ambon untuk terus meningkatkan kapasitas, kreativitas, dan produktivitas agar menjadi generasi yang mandiri dan mampu memberikan dampak positif bagi bangsa.
“Dalam upaya menggapai bonus demografi di tahun 2035, semangat dan energi pemuda harus diarahkan ke hal-hal positif. Jangan hanyut dalam dampak negatif perkembangan teknologi, tapi manfaatkan teknologi untuk mengembangkan diri dan berkarya,” pesannya.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan bahwa Pemerintah Kota Ambon selalu terbuka bagi generasi muda untuk menyampaikan ide, gagasan, maupun kritik yang membangun. Ia mengajak pemuda Ambon memanfaatkan ruang dialog yang disediakan pemerintah, seperti program WAJAR dan media komunikasi resmi Pemkot.
“Kalau ada hal yang ingin disampaikan kepada Pemerintah Kota Ambon, datang saja melalui program WAJAR atau gunakan media resmi pemerintah. Kami berharap, masukan dari pemuda dapat menjadi kontribusi konstruktif dalam membangun Kota Ambon yang lebih maju,” tandasnya.
Wali Kota berharap, semangat Sumpah Pemuda dapat terus hidup dalam diri generasi muda sebagai pelita bangsa yang menerangi jalan menuju kemajuan Indonesia.***







































































Discussion about this post