Ambon, Maluku– Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menerima pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI dalam rapat kerja di Lantai VI Kantor Gubernur Maluku, Kamis (11/12/2025).
Kunjungan kerja reses yang berlangsung 10–14 Desember itu membahas fungsi pengawasan Komisi VIII di bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta kebencanaan.
Rapat dipimpin Plh. Sekda Maluku, Kasrul Selang, dan dihadiri Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, pimpinan perguruan tinggi keagamaan, Kakanwil Kemenag, serta sejumlah kepala OPD.
Menyampaikan sambutan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Kasrul Selang menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi VIII. Ia menjelaskan bahwa Maluku sebagai provinsi kepulauan dengan 94 persen wilayah laut masih menghadapi tantangan besar dalam penurunan kemiskinan dan pemerataan layanan publik.
Gubernur menegaskan isu-isu yang menjadi kewenangan Komisi VIII sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan Maluku, terutama terkait pelayanan sosial, keagamaan, perlindungan anak, serta penanggulangan bencana. Ia berharap kunjungan Komisi VIII dapat memperkuat sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah.
Beberapa kebutuhan mendesak juga disampaikan, antara lain peningkatan fasilitas Embarkasi Haji Antara Ambon, peninjauan kembali kuota haji Maluku yang menurun signifikan, penambahan petugas haji daerah, serta pembentukan struktur Kemenhaj di Kabupaten MBD dan Kepulauan Tanimbar.
Pemprov turut meminta dukungan pembentukan UPTD pelayanan disabilitas dan gelandangan, serta percepatan pengalihan aset Kemensos.
Pemerintah Provinsi Maluku juga mengusulkan percepatan penyerahan tujuh mobil tanggap darurat serta dukungan terhadap perubahan status IAKN Ambon menjadi universitas.
Pada sektor kebencanaan, Gubernur mengingatkan bahwa Maluku berada pada peringkat pertama provinsi berisiko bencana di Indonesia sehingga membutuhkan penguatan kapasitas daerah, logistik, dan program mitigasi.
Sebagai informasi, sebelum rapat kunker reses dimulai, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januaratmoko, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang dan sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan atensi rehabilitasi sosial.
Beberapa jenis bantuan yang diserahkan adalah bantuan atensi nutrisi untuk anak dan dewasa, bantuan atensi kewirausahaan (Nasi kuning), bantuan atensi usaha buah/roti,/kelontong yang diterima orang tua anak Sekolah Rakyat dan bantuan kursi roda.
Setelah rapat kunker reses selesai, pertemuan ditutup dengan penyerahan bantuan program kemaslahatan BPKH tahun 2025 terkait renovasi Masjid Al-Anshar, Dusun La Ala, Kabupaten SBT yang diserahkan oleh anggota DPR RI Dapil Maluku, F. Alimudin Kolatlena.
Kemudian penyerahan bantuan sosial dari Kementerian Sosial berupa Buffet Stok logistik bencana regular kepada Dinas Sosial Provinsi Maluku, bantuan Sembako, bantuan PKH dan atensi Sentra Wasana Bahagia dengan total bantuan senilai Rp. 780. 323. 671. 816 yang diserahkan pimpinan Komisi VIII DPR RI kepada Wakil Gubernur Maluku.***




































































Discussion about this post