Ambon, Maluku– Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menghadiri Wisuda Diploma, Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Periode II Tahun 2025 yang berlangsung di Kampus UKIM, Selasa (16/12/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati beserta keluarga atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan tinggi.
Ia juga mengapresiasi kontribusi Rektor UKIM, jajaran dosen dan tenaga kependidikan, yayasan, Majelis Gereja, serta seluruh pihak yang selama ini mendukung pengembangan UKIM sebagai institusi pendidikan tinggi di Maluku.
Gubernur menegaskan bahwa prosesi wisuda bukan sekadar seremoni akademik, melainkan menjadi titik awal perjalanan panjang pengabdian para lulusan kepada masyarakat.
Gelar akademik, menurutnya, bukan hanya simbol capaian intelektual, tetapi juga amanah untuk memimpin, berinovasi, dan menghadirkan perubahan.
“Gelar kesarjanaan adalah awal pengabdian nyata kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah harus mampu menjawab tantangan zaman dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujar Hendrik Lewerissa.
Ia menekankan pentingnya peran lulusan perguruan tinggi dalam mendorong pembangunan Provinsi Maluku, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Para wisudawan diharapkan mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk menghasilkan solusi konkret terhadap berbagai persoalan sosial dan pembangunan.
Selain itu, Gubernur mengingatkan para lulusan agar terus meningkatkan kapasitas diri melalui penguatan hard skills dan soft skills, sehingga mampu beradaptasi dan bersaing di tengah dinamika globalisasi.
Lulusan UKIM diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai pencerahan, kemajuan, dan integritas di tengah masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh civitas akademika UKIM untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya demi mewujudkan Maluku yang sejahtera dan berdaya saing.
“Tantangan ke depan akan semakin kompleks. Karena itu, jangan pernah berhenti belajar. Pengalaman di dunia akademik akan berbeda ketika saudara berada di tengah masyarakat. Di sanalah pelajaran kehidupan yang sesungguhnya ditemui,” tegasnya.
Dalam konteks Maluku sebagai wilayah kepulauan, Gubernur menilai peran perguruan tinggi sangat strategis dalam melahirkan gagasan cerdas dan solutif berbasis karakteristik kepulauan.
Pemerintah Provinsi Maluku, lanjutnya, berkomitmen membuka ruang kolaborasi yang luas dengan dunia pendidikan tinggi.
Menutup sambutannya, Gubernur menyatakan keyakinan bahwa para lulusan UKIM telah siap memasuki dunia kerja, melakukan terobosan dan inovasi, serta membangun budaya kerja yang produktif dengan tetap berpegang pada nilai-nilai agama dan budaya luhur.***




































































Discussion about this post