Bula, Maluku — Masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi dan budi luhur atau moral menjadi visi besar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Mifta Thoha Rumarey Wattimena (Vitho) di Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan Calon Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri dalam debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati SBT yang digelar di Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan SBT, Sabtu (2/11/2024).
Fachri membeberkan, visi Paslon dengan jargon FAVORIT itu untuk membangun SBT lima tahun kedepan adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten SBT yang sehat, cerdas, sejahtara dan berbudi luhur.
“Visi kami pasangan FAVORIT untuk SBT lima tahun kedepan adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten SBT yang sehat, yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur,” bebernya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menguraikan, dari visi tersebut, ada empat kata kunci yang diturunkam menjadi enam misi.
“Ada empat kata kunci pada visi kami yang dibawahnya kami turunkan kurang lebih enam misi,” urainya.
Dirinya menjelaskan, pada kata kunci sehat, misi Paslon Fachri-Vitho adalah membangun dan meningkatkan fasilitas kesehatan, mempermudah akses dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat SBT.
Sementara pada kata kunci cerdas, misi yang diusung yakni membangun, meningkatkan fasilitas, mempermudah akses dan meningkatkan mutu pendidikan di SBT, sehingga masyarakat SBT akan menjadi masyarakat yang lebih cerdas dan lebih terampil.
“Pada kata kunci sehat, misi kami adalah membangun dan meningkatkan fasilitas, mempermudah akses dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat SBT. Pada kata kunci cerdas, misi kami adalah membangun, meningkatkan fasilitas, mempermudah akses dan meningkatkan mutu pendidikan di SBT, sehingga masyarakat SBT akan menjadi masyarakat yang lebih cerdas dan lebih terampil,” jelasnya.
Dia berujar, pada kata kunci sejahtera, mereka ingin fokus membangun ekonomi masyarakat SBT dengan menggunakan sumber daya alam potensial, agar ekonomi masyarakat SBT bisa tumbuh dengan baik.
“Dan misi yang kedua pada kata kunci sejahtera adalah kami ingin membangun juga fasilitas dan infrastruktur ekonomi secara merata di seluruh Kabupaten SBT, sehingga masyarakat SBT secara keseluruhan merasa terlayani dan mendapat kesempatan untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka,” ujarnya.
Pada kata kunci berbudi luhur kata dia, mereka ingin membangun masyarakat SBT yang terhubung dan terwarnai secara kuat dengan nilai-nilai keluhuran budi yang bersumber pada nilai agama dan budaya.
“Dan misa kedua adalah menerapkan tata kelola pemerintahan yang berbudi luhur, yang bersumber pada nilai agama dan budaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean governance),” tutupnya. (TIM)