Bula, Maluku — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas mengungkapkan, setiap guru yang telah meraih predikat sarjana berhak mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang saat ini digencarkan oleh Kementerian Pendidikan.
Mukti mengatakan, para guru yang telah lulus PPG akan berhak mendapat tunjangan sertifikasi guru yang nilainya sebesar satu kali gaji pokok sesuai ketentuan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
“Setiap guru yang telah meraih predikat sarjana berhak mengikuti program PPG. Guru yang telah lulus PPG akan berhak mendapat Tunjangan Sertifikasi Guru yang nilainya sebesar satu kali gaji pokok sesuai ketentuan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,” ungkap Mukti Keliobas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Sekda SBT Mirnawati Derlen pada pengukuhan dan penggelaran lulusan sarjana yang digelar di Aula Hotel Surya, Kota Bula, Rabu (8/1/2025).
Dia menjelaskan, program sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan yang merupakan kerjasama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT ini memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan guru.
Menurutnya, langkah ini sekaligus sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di kabupaten bertajuk ‘Ita Wotu Nusa’ itu.
“Program ini juga memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan guru. Ini juga dilandasi sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten SBT yang kita cintai ini,” jelasnya.
Bupati SBT dua periode ini menambahkan, program sarjana kependidikan bagi guru dalam jabatan ini merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa.
Hal tersebut kata dia, selaras dengan visi Kabupaten SBT yakni terwujudnya SBT yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing berbasis Sumber Daya lokal.
“Melalui program ini, atas nama Pemerintah Kabupaten SBT terus menciptakan Sumber Daya Manusia khususnya tenaga kependidikan, menciptakan lingkungan yang layak dan perencanaan yang sistimatis bagi pendidikan di bumi Ita Wotu Nusa yang kita cintai ini,” tutupnya. ***