Ambon, Maluku – Ikatan Keluarga Djalan Baru Jakarta (IKA DBC Plus) bersama Yayasan Insan Cerdas Sejahtera (Indah) dan Kementerian Agama Provinsi Maluku kembali menggelar Gerakan Wakaf Al-Qur’an Tahun 2025.
Kegiatan bertemakan Satu Al-Qur’an untuk Satu Anak Muslim di Negeri Bumi Raja-Raja ini, berlangsung secara serimoni di Swiss-Bel Hotel Ambon, Senin (24/3/2025). Selain mewakafkan sebanyak 24.000 eksemplar Al-Qur’an, dalam kesempatan tersebut juga diberikan santunan kepada 200 orang anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan di Maluku.
Ketua Panitia, Irwan Nurbi mengatakan langkah yang dilakukan merupakan sebuah kebanggan, karena kegiatan sosial keagamaan ini dihadiri langsung oleh Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku.
Menurutnya, acara puncak dari kegiatan yang dilakukan yakni penyerahan wakaf Al-Qur’an kepada komunitas serta santunan kepada anak yatim piatu dari beberapa panti asuhan.
“Kegiatan ini adalah kerja sama antara IKA DBC Plus Jakarta, Kemenag Provinsi Maluku, Yayasan Insan Cerdas Sejahtera, dan NU Provinsi Maluku,” katanya.
Sementara, Yamin S, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku mengatakan, penyerahan wakaf Al-Qur’an yang dilakukan memiliki dua sisi positif. Yakni pertama, dari sisi filosofis. Di mana, ini merupakan cara pimpinan mengabadikan ilmu dan pengetahuan Al-Qur’an, agar umat lebih dekat dengan agamanya.
“Kedua, merupakan refleksi dari ibadah, yang di mana ada anjurannya dalam membaca dan mengtadaburkan Al-Qur’an dapat memberikan keberkehan, kemuliaan, pahala dan pengampunan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Di sisi lain, ini bagian dari layanan kemanusiaan. Artinya dengan mempedomani Al-Qur’an dapat menciptakan akhlak dan moral yang baik. Jadi ada dampak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Hambra Samal, Ketua Yayasan IKA DBC Plus Jakarta mengaku, hal yang dilakukan kali ini merupakan langkah awal dari para perantau untuk bekerjasama dengan pemerintahan baru. Diharapkan, kedepannya ada juga kegiatan-kegiatan lain yang dapat mensupport dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku.
“Apa yang diberikan hari ini dari segi jumlah tidak terlalu besar, tapi semoga ini menjadi langkah awal untuk kemajuan Maluku ke depan,” harap Hambra.
Menurut dia, ribuan Al-Qur’an tersebut akan diperuntukkan kepada masyarakat muslim di 11 kabupate-kota. Sebelumnya hal serupa pernah dilakukan di tahun-tahun lalu, namun masih dalam jumlah yang sedikit.
“Untuk kota Ambon sudah beberapa kali diberikan. Harapannya, apa yang dilakukan pada hari ini bermanfaat dan bernilai ibadah,” ujarnya.
Sementara Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa saat menghadiri kegiatan tersebut mengaku, pembangunan spritual keagamaan untuk meningkatkan iman dan taqwa, merupakan bagian yang tak bisa terpisahkan dari berbagai bidang dan pembangunan bangsa.
“Saya percaya bahwa dengan keseimbangan mental spritual, iman dan taqwa, bisa menciptakan kesejahteraan lahir dan bathin,” kata Hendrik.
Untuk itu memon ini, lanjut Gubernur Maluku, sangat penting dan berharga, karena sumbangan 24.000 eksemplar Al-Qur’an akan disebarkan ke berbagai Pondok Pesantren, Masjid, Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Madrasah di kabupaten-kota se-Maluku.
“Saya berharap upaya menyebarluaskan Al-Qur’an ini dapat terus diikuti oleh kita semua, untuk manggalahkan dakwa dalam menyempurnakan akhlak dan karakter masyarakat di tengah berbagai tantangan globalisasi dan modernisasi yang semakin sulit kita hindari,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Maluku tentu akan mendukung setiap langkah dan siap bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat yang memiliki inisiatif untuk memajukan pendidikan keagamaan masyarakat. Artinya ini juga bisa mewujudkan Maluku yang maju dan sejahtera lahir maupun batin.
“Akhirnya melalui silaturahmi buka puasa bersama ini juga, saya mengajak warga muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Agar kita dapat memaknai hikmah puasa Ramadhan dalam rangka membentuk karakter diri, keadaban bangsa Indonesia pada umumnya dan Maluku pada khususnya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda Maluku, dan sejumlah stakeholder lainnya ikut memberikan wakaf Al-Qur’an dan santunan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan yang hadir, seperti, Yayasan Al Hilal, Masyarakat Negeri Hualoy, Yayasan Al Ansor, dan Yayasan Al-Madina, serta perwakilan dari Panti Asuhan. (**)