Ambon, Maluku– Menyambut datangnya Ramadhan 1446 Hijriah, Yayasan Insan Cerdas Sejahtera, atau yang lebih dikenal sebagai Yayasan Indah Maluku, kembali menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang lebih religius dan berdaya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, yayasan ini kembali menyalurkan Al-Qur’an ke berbagai wilayah di Maluku, dengan harapan semakin banyak umat Muslim yang dapat memperdalam pemahaman agama selama bulan suci.
Sejak Selasa, 25 Februari, penyaluran ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengarah Yayasan Indah Wilayah Maluku, Turaya Samal. Sosok yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan ini menegaskan bahwa upaya mereka bukan sekadar memberikan kitab suci, tetapi juga membangun generasi yang lebih beriman dan berilmu.
“Kami ingin memastikan bahwa Ramadhan ini menjadi momentum bagi masyarakat Maluku untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an. Ini bukan hanya sekadar penyaluran, tetapi juga bagian dari ikhtiar kami dalam membangun generasi yang lebih paham nilai-nilai keislaman,” ujar Turaya saat menyerahkan ratusan mushaf kepada Pimpinan Baznas Seram Bagian Barat (SBB).
Semangat Toleransi di SMP Negeri 16 Nania
Salah satu momen yang mencerminkan semangat keberagaman dalam aksi ini adalah penyerahan Al-Qur’an kepada SMP Negeri 16 Nania. Meskipun kepala sekolahnya beragama Kristen, penyaluran ini tetap dilakukan dengan niat agar siswa-siswi Muslim di sekolah tersebut mendapatkan manfaat.
Langkah ini mencerminkan nilai toleransi dan kebersamaan, di mana pendidikan serta kebutuhan spiritual tetap diperhatikan tanpa memandang perbedaan agama.
Turaya menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian Yayasan Indah Maluku terhadap pembinaan nilai-nilai keagamaan bagi generasi muda.
“Kami ingin semua anak, tanpa kecuali, mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan agama mereka masing-masing,” tambahnya.
Dari Pendidikan hingga Sosial: Jejak Panjang Yayasan Indah Maluku
Yayasan Indah bukanlah nama baru di Maluku. Sejak berdiri, yayasan ini telah aktif dalam berbagai program sosial, terutama di bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Dari bantuan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu hingga program pemberdayaan ekonomi berbasis keislaman, Yayasan Indah selalu hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, yayasan ini semakin gencar mengembangkan program literasi keagamaan, termasuk penyaluran Al-Qur’an dan buku-buku islami ke daerah-daerah terpencil di Maluku.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama, khususnya di kalangan generasi muda.
“Akses terhadap literasi Islam masih menjadi tantangan di beberapa daerah. Dengan menyalurkan Al-Qur’an, kami berharap dapat membantu masyarakat lebih mudah mempelajari ajaran Islam,” jelas Turaya.
Menyalakan Harapan di Bulan Suci
Ramadhan selalu menjadi waktu yang istimewa bagi umat Islam, termasuk di Maluku. Dengan semangat berbagi, Yayasan Indah berharap langkah kecil ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat yang menerima.
Bagi Yayasan Indah, berbagi bukan sekadar memberi, tetapi juga membangun kebersamaan dan menyalakan harapan. Turaya menegaskan bahwa aksi sosial ini tidak akan berhenti di sini. Yayasan akan terus hadir dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Kami ingin terus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam kesejahteraan sosial. Bagi kami, kesejahteraan sejati bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga kecerdasan dan spiritualitas,” tutupnya.
Di tengah tantangan zaman, Yayasan Indah Maluku terus menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebaikan tetap hidup. Mereka bukan sekadar organisasi, tetapi bagian dari denyut kehidupan masyarakat Maluku, yang senantiasa membawa cahaya bagi banyak orang. ***