Ambon, Maluku– Ketua KONI Provinsi Maluku, MAS Latuconsina, menegaskan bahwa pembinaan atlet, konsolidasi organisasi, dan pengembangan infrastruktur menjadi kunci bagi Esports Maluku untuk bersaing di level nasional hingga internasional.
Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Provinsi (Musorprov) Esports Indonesia Maluku 2025, Sabtu (8/3), di Sekretariat Pengprov ESI Maluku, Karang Panjang, Ambon.
Latuconsina menyampaikan dukungan penuh kepada ESI Maluku agar terus berkembang dan mencetak atlet berbakat.
Ia menekankan bahwa Esports bukan sekadar hiburan, tetapi juga peluang karier bagi anak muda. Dengan tata kelola yang baik, Esports Maluku diyakini mampu membangun ekosistem yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan.
“Musorprov ini menjadi momentum penting dalam perkembangan Esports Maluku. Konsolidasi harus terus dilakukan di 11 kabupaten/kota agar cabang olahraga ini semakin menunjukkan eksistensinya di ajang PON maupun kejuaraan bergengsi lainnya,” ujar Latuconsina.
Sementara itu, Ketua Pengprov ESI Maluku demisioner, Marsekal Pertama (Marsma) R. Harys Soeryo Mahendro, menegaskan bahwa Esports Maluku memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Menurutnya, Musorprov menjadi langkah penting dalam konsolidasi organisasi, mengingat Esports Maluku harus siap menghadapi berbagai event besar di masa depan.
Harys menambahkan bahwa meskipun pada PON sebelumnya Esports Maluku memiliki peluang, kendala teknis seperti jaringan masih menjadi tantangan.
Oleh karena itu, Musorprov kali ini diharapkan dapat memastikan pengelolaan sumber daya manusia dan atlet secara lebih optimal.
Diketahui, Marsma R. Harys Soeryo Mahendro merupakan calon tunggal dalam pemilihan Ketua Pengprov ESI Maluku dan dipastikan akan terpilih kembali secara aklamasi untuk memimpin organisasi ini ke depan.