Piru, Maluku– Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Arif Pamana, SH.I, mendorong Bupati SBB, Ir. Asri Arman, ST, untuk segera melakukan revisi terhadap struktur kelembagaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten SBB. Usulan ini disampaikan dalam rangka mendorong efisiensi anggaran dan memaksimalkan kinerja organisasi perangkat daerah agar lebih profesional, kreatif, dan inovatif.
“Revisi kelembagaan ini penting agar birokrasi di SBB dapat berjalan lebih efektif, mengingat banyak dinas dan badan saat ini justru meminimalkan program akibat keterbatasan anggaran,” ujar Pamana di Piru, Selasa (22/4/2025).
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan selama ini, ditemukan bahwa sebagian besar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) SBB terserap untuk belanja rutin dan pengadaan alat tulis kantor (ATK), sementara sedikit sekali anggaran yang dialokasikan untuk program-program pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“APBD kita banyak tersedot untuk belanja rutin. Bahasa kasarnya, anggaran lebih banyak habis untuk urusan ATK dibandingkan program produktif,” ujar politisi yang dikenal dengan jargon “Songko Merah” ini.
Pamana menilai, struktur organisasi perangkat daerah di SBB saat ini terlalu gemuk, namun tidak sebanding dengan efektivitas kinerjanya. Hal ini mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah yang menurutnya sudah tidak relevan lagi dengan kondisi dan kebutuhan daerah saat ini.
“Ada 21 dinas dan puluhan badan yang terbentuk berdasarkan perda tersebut. Namun kini sudah saatnya dilakukan penyesuaian. Revisi kelembagaan perlu dilakukan agar belanja daerah dapat diarahkan lebih besar untuk pembangunan yang menyentuh masyarakat secara langsung,” tegasnya.
Pamana juga mengingatkan bahwa langkah efisiensi ini sejalan dengan semangat pemerintah pusat dalam merampingkan birokrasi demi mendorong pelayanan publik yang lebih optimal.
“Penggabungan dinas dan badan bukan sekedar opsi, tapi menjadi kebutuhan agar SBB bisa memaksimalkan penggunaan APBD untuk pembangunan di Bumi Bartajuk Saka Mese Nusa,” tutupnya