Ambon, Maluku— Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM) resmi menetapkan struktur Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM periode 2025–2030 pada Sabtu malam (25/10/2025) di Gereja Maranatha, Ambon.
Melalui proses persidangan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, Pdt. Sacharias Izack Sapulette, M.Si terpilih sebagai Ketua Umum MPH Sinode GPM. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Umum MPH, dan kini dipercaya memimpin GPM dengan visi pelayanan yang inklusif dan berorientasi pada penguatan persekutuan umat.
Mendampingi Sapulette, terpilih:
- Pdt. Ricardo Ambroso Rikumahu, M.Si – Wakil Ketua I
- Pdt. Adriana Lohy, S.Th – Wakil Ketua II
Keduanya dikenal luas karena pengalaman panjang dalam pelayanan di aras jemaat dan klasis serta komitmen mereka pada semangat moderasi dan keseimbangan dalam kepemimpinan gereja.
Pada bidang kesekretariatan, struktur ditetapkan sebagai berikut:
- Pdt. Herman Reinhard Tupan, M.Si – Sekretaris Umum
- Pdt. Max Takaria, M.Si – Wakil Sekretaris Umum
Keduanya diharapkan memperkuat tata kelola administrasi dan memastikan kesinambungan kebijakan pelayanan GPM ke depan.
Sementara itu, anggota MPH Sinode GPM periode 2025–2030 terdiri atas:
- Pdt. Irene K. Koljaan, S.Th
- Pdt. Wem Terloy, S.Th
- Penatua Prof. Dr. Mathilda Timisela
- Penatua Phill Meno Latumerissa, S.Pd
Kehadiran dua perempuan dalam susunan kepengurusan, yakni Pdt. Adriana Lohy dan Prof. Dr. Mathilda Timisela, menjadi tonggak penting bagi keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan GPM. Hal ini menegaskan komitmen gereja terhadap kesetaraan gender serta pengakuan atas kontribusi strategis perempuan dalam pelayanan.
Sidang Sinode ke-39 ini menjadi momentum bersejarah menjelang satu abad pelayanan GPM di Maluku dan Maluku Utara. Dengan kepemimpinan baru ini, GPM meneguhkan tekad untuk memperkuat kolaborasi lintas klasis, memperluas jangkauan pelayanan, dan meneguhkan persekutuan umat di tengah dinamika masyarakat kepulauan.
GPM menatap masa depan dengan semangat baru — melayani dengan kasih, menumbuhkan iman, dan menjadi berkat bagi Tanah Maluku.***







































































Discussion about this post