Ambon, Maluku– Ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tingkat Provinsi Maluku resmi dimulai pada Senin, 17 Februari 2025. Kompetisi yang mempertemukan talenta terbaik dari berbagai daerah ini digelar di Taman Budaya Karang Panjang, Kota Ambon.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari paduan suara kategori putra dan putri asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Dengan harmoni yang memukau dan vokal yang kuat, mereka sukses menyemarakkan panggung kompetisi di antara 12 kontestan lainnya.
Ketua LPPD Kabupaten SBB, James Rikolf Kapuate, mengungkapkan kebanggaannya atas performa para peserta dari daerahnya.
“Mereka telah memberikan yang terbaik sesuai arahan pelatih dan pendamping. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan dewan juri,” ujar Kapuate kepada awak media.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar kategori lain yang akan berlaga keesokan harinya, seperti paduan suara anak, remaja, dewasa campuran, serta solois, dapat tampil maksimal dan membawa nama besar Kabupaten SBB, yang dikenal dengan semboyan Saka Mese Nusa.
“Kami tetap optimis bahwa SBB mampu meraih juara,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Namun, lebih dari sekadar kemenangan, Kapuate menekankan pentingnya menjadikan Pesparawi sebagai ajang mempererat persaudaraan.
“Yang utama bukan hanya soal menjadi juara, tetapi bagaimana kita dapat berkumpul, memperkuat solidaritas, dan bersama-sama memuji serta memuliakan nama Tuhan melalui kidung-kidung pujian,” tutupnya.
Pesparawi XI ini menjadi momentum penuh makna bagi para peserta, sekaligus bukti bahwa musik rohani mampu menyatukan umat dalam harmoni yang indah.***