Ambon, Maluku– Sejumlah pelanggan SPX Express Kota Ambon mengaku kecewa dengan buruknya pelayanan yang diberikan oleh jasa pengiriman tersebut. SPX Express diduga memanipulasi prosedur pengiriman paket, menyebabkan konsumen mengalami kerugian dan kehilangan barang yang telah dibayar.
Seorang pelanggan berinisial IR mengungkapkan kekesalannya setelah paket pesanannya tak kunjung tiba, meskipun di aplikasi tercatat sudah dalam perjalanan ke lokasi penerima. Namun, hingga hari ketiga, IR tidak menerima paketnya sama sekali.
“Saya cek di aplikasi, status paket saya sudah dikirim ke alamat. Tapi nyatanya, saya belum terima apa pun. Ini jelas merugikan!” ujar IR dengan nada kecewa, Kamis (27/03).
Yang lebih mengejutkan, beberapa hari kemudian pihak SPX Express justru menginformasikan bahwa paketnya telah dikembalikan atau “return” tanpa alasan yang jelas.
Padahal, paket tersebut sudah lunas dibayar oleh konsumen saat pembelian.
Pemerintah Kota Ambon Wajib Ambil Sikap
Pelanggan mendesak SPX Express untuk segera bertanggung jawab atas paket yang telah mereka return serta memperbaiki sistem manajemen dan layanannya.
Selain itu, masyarakat juga meminta Pemerintah Kota Ambon turun tangan dalam mengawasi kinerja perusahaan ekspedisi yang beroperasi di wilayahnya.
Sebagai pelaku usaha, SPX Express wajib tunduk pada Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) No. 8 Tahun 1999, yang mengharuskan mereka untuk:
- Beritikad baik dalam menjalankan usaha.
- Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur tentang kondisi dan jaminan barang/jasa.
- Melayani konsumen dengan benar dan tidak diskriminatif.
Jika Pemerintah Kota Ambon tidak segera mengambil langkah, bukan tidak mungkin semakin banyak pelanggan yang dirugikan oleh praktik tidak profesional SPX Express.
Hingga berita ini diterbitkan, SPX Express Ambon belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan ini.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih jasa pengiriman, terutama jika perusahaan mulai menunjukkan indikasi manipulasi dan mengabaikan hak konsumen.***
Tonton keluhan pelanggan lainnya disini: https://www.facebook.com/share/r/15dbEhq1S1/