Ambon, Maluku— Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Maluku yang dipimpin Arman Kalean Lessy.
Harapan dan apresiasi itu disampaikan dalam sambutan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga Sandy A Wattimena di acara Pelantikan DPD KNPI Maluku, pada Senin (16/6).
Pelantikan tersebut sekaligus dirangkai dengan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI, dihadiri oleh unsur pemerintah, tokoh pemuda, serta perwakilan organisasi kepemudaan se-Maluku.
Gubernur Maluku dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus KNPI Maluku yang baru. Ia menyebut, pemuda Maluku yang tergabung dalam kepengurusan ini adalah individu-individu pilihan yang dipercaya untuk mengemban amanah strategis memimpin organisasi kepemudaan di Bumi Raja-Raja.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus DPD KNPI Provinsi Maluku yang baru dilantik. Tanggung jawab besar kini berada di pundak Anda sekalian, untuk membawa KNPI Maluku semakin maju, inovatif, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Wattimena membacakan sambutan gubernur.
Pemerintah juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi pengurus sebelumnya yang telah berkontribusi dalam mengembangkan kapasitas kepemudaan di Maluku.
Lebih lanjut, Gubernur Maluku menekankan bahwa KNPI memiliki posisi strategis sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan. Ia berharap KNPI dapat menjadi ruang terbuka yang mampu menyatukan seluruh elemen pemuda dalam dialog konstruktif dan aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Jadikan KNPI sebagai pusat inkubasi gagasan, tempat lahirnya pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdaya saing,” tegasnya.
Dalam menghadapi tantangan perubahan sosial, ekonomi, dan politik global, Gubernur Maluku menekankan pentingnya peningkatan kapasitas ekonomi kreatif, penguatan keterampilan pemuda, perluasan jejaring pelaku usaha muda, dan fasilitasi terhadap aspirasi organisasi kepemudaan.
Menurutnya, pemuda Maluku harus menjadi agen pemersatu bangsa yang mampu membentuk pola pikir baru yang konstruktif, serta menjaga dan membentuk karakter generasi bangsa yang lebih baik.
Rakerda KNPI juga disambut baik sebagai langkah awal dalam merumuskan agenda strategis organisasi. Pemerintah Provinsi berharap, rapat kerja tersebut mampu menghasilkan program-program konkret, terukur, dan relevan dengan potensi serta kebutuhan daerah.
“Fokuslah pada program yang dapat mendorong kemandirian pemuda, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan persatuan di tengah keberagaman budaya Maluku,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Gubernur juga menyinggung potensi besar Provinsi Maluku, khususnya di sektor maritim, pariwisata, dan perikanan. Ia optimis, dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan integritas, pemuda Maluku dapat menjadi kekuatan utama dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.
“Maluku memiliki kekayaan alam yang melimpah. Saya yakin, pemuda Maluku mampu menjadi motor penggerak perubahan dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berbasis potensi daerah,” tutupnya.***