Ambon, Maluku– Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Mafindo Maluku di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon diakui membawa dampak postif terhadap mahasiswa. Terlebih memperkaya daya analisa literasi media sosial dan media mainstream di Maluku.
Hal ini diakui Chris Tuwilay, salah satu peserta dari Fakultas Ilmu sosial dan Keagamaan Kristen IAKN Ambon kepada wartawan, Jumat (11/10).
Dikatakan, secara tidak langsung, peserta yang merupakan mahasiswa mendapat stimulan Satuan Kredit Semester (SKS) tambahan.
Bagaimana tidak, Chirs menjelaskan, ekspektasi sekolah kebangsaan yang sejak awal hingga pelaksanaan kegiatannya sesuai dengan yang dibayangkan.
“Kami sebagai pemilih pemula terbantukan dengan kegiatan ini. Tular Nalar menutut kita untuk berfikir kritis terhadap fenomena media sosial dewasa ini,” akui Chirs.
Lanjutnya, terlebih, peserta mendapat banyak pengalaman menganalisa dari sudut pandang literasi media sosial dan media mainstream.
“Kita Mahasiswa memang butuh literasi. Kegiatan ini bukan sekedar mengasah pikirian kritis terhadap fenomena Pilkada 2024 di ruang media sosial tapi juga memperkaya literasi di ruang-ruang ilmiah. Penting untuk kedepannya dapat membantu dalam penyelesaian study dengan Literasi,” jelasnya.
Dirinya berharap, kegiatan Tular Nalar dapat digelar lagi kedepannya.
“Kalau bisa jangan berhenti disin. Anggap ini sebagai awal untuk memulai kegiatan-kegiatan semacam ini di IAKN Ambon,” pungkasnya.
Sementara, Person in Charge (PiC) Mitra Tular Nalar IAKN Ambon, Nurlaila menjelaskan, IAKN sebagai bagian dari ujung tombak agen perubahan di Maluku, memiliki peran penting dalam persoalan kebangsaan.
Terlebih menghadapi momentum hajat nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menangkal narasi yang mengandung elemen Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) saat Pilkda sedang berlangsung.
“Peserta ini rata rata gen Z yang baru pertama kali menginjak usia untuk memilih kepala daerah. Pengalaman pertama mereka di tahun 2024. Sehingga melalui kegiatan ini penting menanamkan nilai nilai literasi kebangsaan melalui kegiatan Tular Nalar hari ini,” singkat Nurlaila yang juga kepala UPT Bahasa IAKN Ambon tersebut.
Sekedar tahu, kegiatan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan merupakan hasil kolaborasi Mafindo Maluku dengan UPT Bahasa IAKN. Kegiatan dipusatkan di Rumah Moderasi IAKN Ambon, diikuti 110 peserta dari kalangan Mahasiswa dan dibuka oleh Dekan Fakultas Seni Keagamaan Kristen (FSKK) IAKN Ambon, Dr. Jermias Hartes Van Harling.***