Ambon, Maluku– Menyusul berita hoaks yang menyebutkan bahwa Murad Ismail, calon Gubernur Maluku, kabur ke Jakarta usai pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024, tim pemenangan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.
Berdasarkan pantauan langsung, Murad Ismail tetap berada di Maluku setelah pemilihan kepala daerah serentak, yang meliputi pemilihan gubernur, wakil gubernur, walikota, dan wakil walikota. Pada hari tersebut, Murad Ismail bersama tim pemenangan berada di Ambon untuk memantau jalannya proses pemilu dan memastikan situasi tetap kondusif.
Pada 28 November 2024, Murad Ismail bersama calon Wakil Gubernur Maluku, Michael Wattimena, terlihat aktif bersama tim pemenangan dalam memantau hasil pemungutan suara di 11 kabupaten/kota. Selain itu, mereka juga mengisi waktu dengan kegiatan positif di Kota Ambon sembari menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Maluku.
Sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya pemilihan kepala daerah yang berjalan aman dan damai, Murad Ismail menggelar acara tasyakuran di kediamannya yang berlokasi di kawasan Wailela, Poka, Kecamatan Teluk Ambon, pada sore hari 27 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh tim pemenangan, pendukung, serta masyarakat setempat.
Pada malam harinya, Murad Ismail dan Michael Wattimena menunjukkan kekompakan dengan mengikuti agenda memancing di kawasan Teluk Ambon. Aktivitas santai ini dilakukan untuk menjaga semangat dan kekompakan tim sambil menunggu hasil pemilu.
Dalam kesempatan ini, Murad Ismail juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku yang telah berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku yang telah menyalurkan hak suaranya dengan penuh tanggung jawab. Partisipasi dan kedewasaan politik masyarakat telah menjadi bagian penting dari terselenggaranya pemilu yang damai dan sukses,” ujar Murad Ismail.
Dengan ini, Murad Ismail dan timnya menegaskan bahwa segala informasi yang menyebutkan dirinya meninggalkan Maluku atau kabur ke Jakarta adalah berita bohong.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan selalu mengacu pada sumber resmi.
“Pemilihan kepala daerah ini adalah momen penting bagi masyarakat Maluku. Kami berkomitmen untuk terus bersama rakyat dalam setiap langkah ke depan.”
“Tuhan memberikan yang terbaik, Kita sudah berjuang, berikhtiar. Murad – Michael bahagia, Apapun keputusannya, itu adalah kehendak Tuhan,” tambah mantan orang nomor satu di Maluku itu. *** CNI-04