Saparua, Maluku – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Julius Boro, mewakili Bupati Malteng dalam Persidangan ke-97 Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Gereja Maranatha Jemaat GPM Itawaka, Kecamatan Saparua Timur, Minggu (9/3/2025).
Dalam sambutan yang dibacakan Julius Boro, Bupati Malteng menyampaikan apresiasi tinggi kepada GPM sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Gereja memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan umat dan masyarakat demi mewujudkan visi dan misi daerah.
“Momentum sidang Klasis ini menjadi langkah penting bagi warga gereja dalam memperkuat komitmen pelayanan dan mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. Evaluasi ini akan menjadi bekal dalam merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan pelayanan di tengah tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjut Boro, berkomitmen untuk terus hadir dalam kehidupan Gereja. Oleh karena itu, ia berharap program-program gereja dapat bersinergi dengan kebijakan pembangunan daerah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh jemaat yang juga merupakan bagian dari masyarakat Malteng.
Selain itu, ia mengajak warga gereja untuk turut berperan dalam pembangunan spiritual, sosial, serta menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, sinergi antara Pemerintah dan Gereja sangat penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat yang harmonis dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Hamba Tuhan dan umat GPM atas doa dan dukungan terhadap proses Pemilihan Kepala Daerah yang telah berlangsung dengan aman dan sukses.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan yang baru, yakni Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku serta Zulkarnain Awat Amir dan Mario Lawalata sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malteng periode 2025-2030, akan terus membangun kerja sama yang erat dengan Gereja demi kemajuan daerah.
Ia berharap sinergi antara Pemerintah dan Gereja se-Klasis Masohi dapat terus terjalin dengan baik, terutama dalam upaya membangun masyarakat Malteng yang harmonis, sejahtera, dan berlandaskan nilai-nilai spiritual yang kuat.***