Ambon, Piru,– Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Dr. Achmad Jais Ely, ST., M.Si., menghadiri kegiatan Salam Kebangsaan Kesiapan Kababupaten SBB Menuju Indonesia Emas 2045. Agenda tersebut digelar di Aula Kodim 1513/SBB, Kamis (16/01).
Ely tegas menyampaikan dukungannya terhadap program yang bertujuan meningkatkan gizi masyarakat dan kemandirian pangan.
Dirinya menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian daerah.
“Mari kita bekerja bersama untuk mewujudkan Kabupaten SBB yang mandiri dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Ely.
Sebelumnya, acara dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa bersama, diikuti dengan sambutan dari Dandim 1513/SBB, Letkol Inf. Rudolf Paulus, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari program prioritas nasional.
“Kita memiliki potensi besar, baik dari darat maupun laut. Namun, untuk meningkatkan ketahanan pangan, diperlukan kerja sama yang solid antara semua unsur, terlepas dari perbedaan politik,” ungkap Dandim Rudolf Paulus.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap kabupaten perlu mempersiapkan lahan pertanian dan perikanan sebagai bagian dari instruksi Presiden.
Program Dapur Sehat dan Ketahanan Pangan
Testimoni dari beberapa tokoh masyarakat turut memperkuat komitmen ini. Triana Husaleka, S.KM, menjelaskan bahwa Program Dapur Sehat untuk Maluku akan mulai berjalan di Dusun Katapang, Kecamatan Huamual, dengan fokus pada penyediaan makanan bergizi untuk siswa di semua jenjang pendidikan.
Rosalinda Latirake, S.Kep., Ners, menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memperbaiki gizi anak bangsa tetapi juga meningkatkan perekonomian daerah. “Kita dapat memanfaatkan hasil dari petani dan nelayan lokal sehingga tidak perlu bergantung pada suplai dari luar daerah,” ujarnya.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K., dan pimpinan OPD, ditutup dengan sesi tanya jawab, menyanyikan lagu Bagimu Negeri, dan pernyataan komitmen bersama untuk mendukung Indonesia Emas 2045.***