Kairatu, Maluku– Panglima Kodam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, bersama rombongan mengunjungi Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (20/02/2025).
Kunjungan ini dalam rangka pencanangan penanaman perdana padi varietas Sinar Mentari, sebagai bagian dari program yang diinisiasi oleh Panglima TNI guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han.; Ketua Persit Koorcabrem 151 Binaiya; Dandim 1513/SBB, Letkol Inf Rudolf G. Pulus; Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLI Kodim 1513/SBB, Ny. Pingkan Rudolf; serta Staf Ahli Bupati SBB, Reinhold Lisapaly, S.Sos. Hadir pula Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Maluku, Mara Kamin Siregar; Pimpinan Bulog Kanwil Maluku & Maluku Utara; Kasi Tindak Pidana Umum Kejari SBB, Julivia M. Selanno; serta Camat Kairatu.
Pangdam XV/Pattimura menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor ketahanan pangan.
“TNI di seluruh wilayah Indonesia siap mendukung program ini 100%. Dengan pembukaan lahan baru dan penggunaan bibit unggul di Kabupaten SBB, kami optimis hasil panennya akan maksimal. Untuk tahap awal, kami menggarap lahan seluas satu hektare. Jika hasilnya memuaskan, program ini akan diperluas untuk mencapai target yang lebih besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pangdam berharap seluruh pihak terkait, baik kementerian, pemerintah daerah, kepolisian, maupun TNI, dapat bersinergi dalam mendukung keberhasilan program ini.
Kolaborasi yang solid antara berbagai instansi diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan nasional serta memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Program penanaman padi Sinar Mentari ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi beras, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
Dengan dukungan penuh dari TNI dan instansi terkait, para petani diharapkan memperoleh hasil panen yang lebih baik, sehingga taraf hidup mereka turut meningkat.
Antusiasme tinggi ditunjukkan masyarakat setempat dalam menyambut program ini. Para petani menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh TNI dalam pengembangan sektor pertanian di daerah mereka.
Pendampingan yang berkelanjutan dari TNI dan instansi terkait diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten SBB, yang dikenal dengan sebutan Saka Mese Nusa.
Program ini juga menjadi contoh nyata dari sinergi antara pemerintah dan berbagai institusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Jika berhasil, model serupa berpotensi diterapkan di daerah lain di Indonesia guna memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat.
“Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang baik, diharapkan program ketahanan pangan ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar, khususnya bagi para petani di Kabupaten Seram Bagian Barat,” pungkas Pangdam XV/Pattimura.**