Ambon, Maluku– Ketua KADIN Kota Ambon, Alham Valeo, secara tegas menyatakan dukungannya kepada Muhammad Amin Syarif Latuconsina atau yang akrab disapa Sam Latuconsina sebagai Ketua Umum KADIN Maluku.
Menurutnya, kepemimpinan Sam membawa harapan baru bagi dunia usaha di Maluku, dengan visi yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah.
“KADIN bukan sekadar organisasi, tetapi wadah strategis bagi dunia usaha dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Kami percaya, dengan pengalaman serta kepemimpinan yang dimiliki Sam Latuconsina, KADIN Maluku akan semakin berdaya saing dan mampu menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan pelaku usaha,” ujar Alham, Senin (24/02).
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang inovatif dan kolaboratif, sesuatu yang diyakininya ada pada diri Sam.
“Beliau bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga sosok yang memahami dinamika dunia usaha. Program-program yang dicanangkan, seperti penguatan UMKM, investasi infrastruktur, serta pengembangan sumber daya manusia, sangat relevan dengan kebutuhan Maluku saat ini,” tambahnya.
Selain itu, Alham juga menyoroti komitmen Sam dalam memperjuangkan sektor-sektor unggulan Maluku, seperti perikanan, pariwisata, dan industri kreatif.
“Potensi Maluku sangat besar, dan KADIN di bawah kepemimpinan Sam harus mampu mengelola serta mengoptimalkannya. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, saya yakin kita bisa menciptakan ekosistem bisnis yang lebih maju,” ungkapnya.
Alham mengajak seluruh pengusaha dan pemangku kepentingan di Maluku untuk bersama-sama mendukung kepemimpinan Sam Latuconsina.
“Kami dari KADIN Kota Ambon siap bekerja sama, kolaborasi dan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi besar KADIN Maluku. Ini bukan hanya tentang organisasi, tetapi tentang masa depan ekonomi daerah yang lebih cerah,” tutupnya.
Dukungan penuh dari KADIN Kota Ambon ini diharapkan menjadi dorongan besar bagi Sam Latuconsina dalam menjalankan roda organisasi KADIN Maluku demi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.***