Bula, Maluku — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Fachri Husni Alkatiri bersama ratusan kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu sedang mengikuti retret di Magelang.
Diketahui, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini berlangsung dari 21-28 Februari 2025.
Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri dalam keterangannya yang diterima media ini Kamis (27/02/2025) mengungkapkan, selama 1 pertama hingga hari ke-7 reret kepala daerah yang diikuti, ada banyak hal yang bisa mereka pelajari.
Dia mengaku, yang mereka pelajari itu terutama berkaitan dengan pemahaman yang menyeluruh soal Asta Cita Presiden Prabowo yang akan berguna bagi setiap kepala daerah dalam menyusun RPJMD dalam 6 bulan ke depan.
“Hari ini hari ke-7 kita di Magelang, kita ikut retret untuk kepala daerah terpilih di Pilkada serentak 2024 yang lalu. Alhamdulillah ada banyak hal yang bisa kita pelajari terkait dengan pemahaman yang menyeluruh soal Asta Cita Presiden Prabowo yang akan berguna bagi setiap kepala daerah dalam penyusunan RPJMD dalam 6 bulan ke depan,” ungkap Alkatiri.
Ia membeberkan, dalam retret itu, mereka juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman dan saling mengenal antar kepala daerah sekaligus belajar tentang keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai oleh kepala daerah yang lain.
“Di sini kami juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman, saling mengenal antar kepala daerah dan bisa belajar tentang keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai oleh kepala daerah yang lain,” bebernya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berujar, dalam sela-sela retret itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa telah mengumpulkan semua bupati dan walikota se-Maluku.
Fachri mengatakan, dalam pertemuan itu, sudah ada kesepakatan-kesepakatan tentang koordinasi yang akan dilakukan oleh Gubernur bersama bupati dan walikota untuk membicarkan kepentingan Maluku ke depan.
“Ada juga semangat bersama untuk bersama Presiden Prabowo kita dukung semangat untuk memajukan Republik Indonesia ke arah cita-cita nasional Indonesia emas 2045,” katanya. ***