Bula, Maluku — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri melakukan safari Ramadhan di Kecamatan Teluk Waru, Tutuk Tolu dan Kiandarat pada Sabtu (22/03/2025).
Dalam safari Ramadhan yang dihadiri puluhan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu, Bupati juga membagikan ratusan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan santunan uang tunai kepada masyarakat di tiga kecematan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan kepada masyarakat bahwa momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah selesai dengan telah dilantiknya dia dan Muhammad Miftah Thoha R. Wattimena sebagai bupati dan wakil bupati SBT oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.
Alkatiri mengungkapkan, dalam Pilkada terjadi pertarungan dan kompetisi, itu menjadi hal yang lumrah dalam demokrasi.
“Tapi semua sudah selesai, sekarang kita sudah punya bupati, kita sudah punya wakil bupati. Dan saya dan pak Vitho ini bupati dan wakil bupati bukan saja untuk teman-teman Favorit, tapi kami berdua adalah bupati dan wakil bupati bagi seluruh masyarakat SBT,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak kepada semua masyarakat untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadhan ini untuk saling melupakan yang sudah berlalu.
Menurut dia, kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk saling menyayangi dan menyantuni sesama.
“Saya mengajak kepada kita samua, mumpung ini bulan Ramadhan, yang sudah lalu biarlah berlalu. Ini momentum Ramadhan, momentum kita saling menyayangi, saling melupakan yang tidak enak, yang tidak baik, yang sudah lalu dan saling menyantuni,” ajaknya.
Dia berujar, bantuan berupa paket sembako dan uang tunai yang disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) SBT ini akan dibagikan kepada yang berhak menerima.
Bagi dia, yang dilakukan Pemda hari ini hanya stimulan dan penyemangat, sehingga dia meminta ke depannya harus terbangun kesadaran yang sama diantara semua pihak untuk mengurusi orang tidak mampu di kabupaten ini.
“Nanti ada santunan yang disiapkan oleh teman-teman akan saya bagikan kepada yang berhak, orang-orang yang lemah, anak yatim, Lansia yang memang patut kita santuni. Apa yang kita lakukan hari ini oleh Pemerintah Daerah ini cuma stimulan, ini cuma penyemangat. Kita juga harus bangun kesadaran yang sama diantara kita untuk mengurusi orang miskin dan anak yatim,” tutupnya. ***