Buru Selatan – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan menegaskan komitmennya dalam upaya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah tersebut. Upaya itu disampaikan langsung Bupati Buru Selatan, La Hamidi, Sabtu (03/05).
La Hamidi mengakaui total kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur di daerahnya mencapai sekitar Rp1,3 triliun.
“Salah satu yakni Jalan Lingkar Ambalau. Ini sebenarnya tinggal ditindaklanjuti. Mudah-mudahan Pak Gubernur konsisten dengan pernyataan beliau yang siap membantu pembangunan lingkar Ambalau,” ujar La Hamidi.
Menurutnya, panjang ruas jalan yang menjadi prioritas pembangunan saat ini mencapai lebih dari 360 kilometer untuk seluruh kabupaten berteong Lolik Lalen Fedak Fena tersebut.
Dari total anggaran yang dibutuhkan, kata Bupati, sekitar Rp800 miliar diperuntukkan bagi pembangunan jalan, sementara sisanya dialokasikan untuk pembangunan jembatan.
Dia tegaskan, pembangunan infrastruktur bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menjadi penopang utama bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Buru Selatan.
“Kita bicara soal ketahanan pangan, penguatan akses penumpang, sampai peningkatan taraf hidup. Semua itu tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan sarana dan prasarana, terutama infrastruktur jalan,” jelasnya.
Reformasi Birokrasi
Terkait reformasi birokrasi, Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan percepatan program kerja dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.
“Kita sudah mulai revitalisasi, termasuk rotasi dan pergantian pimpinan OPD. Evaluasi kinerja masih terus berjalan. Mereka harus bisa mengikuti ritme kerja yang cepat,” ujarnya.
Menanggapi dinamika politik yang sempat muncul di DPRD terkait penempatan OPD, La Hamidi menilai hal itu sebagai bagian dari dinamika biasa dalam transisi pemerintahan.
“Itu hal yang lumrah dalam proses pemerintahan. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita bekerja lebih cepat dan tepat untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.***