Ambon, Maluku– Pemerintah Desa Waisarisa bersama jajaran tokoh masyarakat menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Maluku Integrated Port, proyek strategis nasional yang berlokasi di Desa Waisarisa, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Pernyataan dukungan itu disampaikan langsung oleh Kepala Desa Waisarisa, Benoni Haurissa, Senin (5/5/2025), di kawasan yang diproyeksikan menjadi lokasi pembangunan pelabuhan.
“Kami, bersama BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan, siap mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Terpadu Maluku Integrated Port di Desa Waisarisa,” tegas Haurissa.
Ia menilai, kehadiran pelabuhan ini akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat desa dan wilayah sekitarnya. Menurutnya, proyek ini bukan hanya akan membuka lapangan kerja, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi baru di Maluku.
“Kami berkomitmen mengawal kelancaran proyek ini hingga tuntas. Kami percaya, kolaborasi semua pihak akan menjadikan pelabuhan ini kenyataan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.
Sikap ini sejalan dengan seruan Wakil Gubernur Maluku, Abdulah Vanath, yang dalam Safari Ramadan Maret lalu, menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di Kabupaten SBB mendukung penuh pembangunan Maluku Integrated Port.
Vanath mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas keamanan wilayah, mengingat SBB akan menjadi jalur utama distribusi logistik barang di masa depan.
Ia juga meyakini, kehadiran pelabuhan ini akan mengangkat potensi besar SBB, baik di sektor pertambangan maupun ekonomi rakyat.
“Kalau pelabuhan ini jalan, SBB akan tumbuh sebagai daerah strategis dan makmur. Ini peluang besar bagi semua warga,” kata Vanath saat itu.***