Ambon, Maluku – Dalam suasana penuh semangat dan optimisme, Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, Azis Tunny, secara resmi melantik pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Ambon masa bakti 2025–2028.
Prosesi pelantikan berlangsung meriah di Convention Hall, Hotel Pasifik, Ambon, Rabu (30/4), dan dirangkaikan dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang mengusung tema “Kolaborasi Pengusaha Muda untuk Membangkitkan Ekonomi Daerah.”
Dalam prosesi tersebut, Fadli Toisuta secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Ambon periode 2025–2028, menggantikan kepengurusan sebelumnya.
Pelantikan dihadiri oleh Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, Wakil Wali Kota Ely Toisutta, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD Kota Ambon dan Provinsi Maluku, pengurus HIPMI pusat, serta tokoh-tokoh pengusaha muda dari seluruh wilayah Maluku.
Dalam sambutannya, Azis Tunny menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pergantian struktur organisasi, tetapi menjadi titik awal untuk menjalankan tanggung jawab besar dalam membangun ekonomi daerah.
Ia menyerahkan mandat kepada Fadli Toisuta dan mengajak seluruh pengurus untuk membawa perubahan nyata.
“HIPMI bukan hanya tempat berbisnis. Ini adalah kawah candradimuka bagi para calon pemimpin bangsa. Kita mencetak pengusaha yang punya visi, integritas, dan semangat kolaboratif, yang bisa berkontribusi langsung terhadap pembangunan daerah,” tegas Tunny.
Menurutnya, tantangan pengusaha muda di Ambon saat ini tidak hanya sebatas pada akses modal atau pasar, tetapi juga bagaimana beradaptasi dengan transformasi digital dan mendorong sektor-sektor lokal unggulan seperti UMKM dan pariwisata. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara HIPMI dan pemerintah daerah.
“Ambon memiliki kekayaan budaya dan potensi alam yang luar biasa. Tapi potensi ini tidak akan berarti tanpa ekosistem wirausaha yang kuat. Tugas HIPMI Kota Ambon ke depan adalah membangun ekosistem itu—memberdayakan UMKM, melatih SDM muda, dan menciptakan inovasi yang berdampak,” ungkap Tunny.
Sementara itu, Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena menyampaikan bahwa pemerintah kota menyambut baik semangat kolaborasi dari HIPMI. Ia menilai HIPMI sebagai mitra strategis dalam mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, terutama pascapandemi.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. HIPMI, sebagai representasi pengusaha muda, dapat menjadi jembatan antara dunia usaha dan kebijakan publik, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan,” ujar Wattimena.
Rakercab HIPMI Kota Ambon yang digelar setelah pelantikan membahas arah strategis organisasi ke depan, dengan fokus pada penguatan sektor UMKM, digitalisasi usaha, industri kreatif, dan pariwisata berbasis potensi lokal.
Ketua BPC HIPMI Kota Ambon yang baru dilantik, Fadli Toisuta, menyatakan kesiapannya mengemban amanah dan menjadikan HIPMI sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang progresif dan inklusif.
“HIPMI Kota Ambon harus hadir bukan hanya untuk anggotanya, tetapi juga untuk masyarakat luas. Fokus kami ke depan adalah mendorong pertumbuhan UMKM, membuka lapangan kerja baru, serta menciptakan ruang kolaborasi yang sehat antara pengusaha muda dan pemerintah daerah,” ujar Fadli. ***