Piru, Maluku– SMA Negeri 19 Seram Bagian Barat menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) secara mandiri di halaman sekolah, Jumat (2/5/2025) kemarin.
Pelaksanaan upacara ini berlangsung khidmat dan sederhana, diikuti seluruh siswa dan dewan guru.
Kepala SMA Negeri 19 SBB, Mery Latue, menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya memilih menggelar upacara secara terpisah karena usulan pelaksanaan upacara bersama tidak ditanggapi oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Taniwel Timur.
“Sebagai kepala sekolah tingkat SMA yang berada di bawah naungan provinsi, saya sudah mengusulkan agar upacara Hardiknas dilaksanakan di satu tempat bersama SD dan SMP. Namun, usulan tersebut tidak mendapat respons dari Korwil,” ujar Latue kepada Trending Maluku usai pelaksanaan upacara.
Ia menambahkan, pelaksanaan upacara secara terpisah menghilangkan nilai kebersamaan antarlembaga pendidikan di wilayah tersebut. Menurutnya, Hardiknas seharusnya menjadi momentum mempererat solidaritas di lingkungan pendidikan.
“Kalau upacara digelar di satu lokasi, seperti halaman kantor kecamatan, tentu akan menciptakan kekompakan, memperkuat kebersamaan, dan menumbuhkan semangat saling mengenal antar sekolah,” jelasnya.
Latue berharap, ke depan, seluruh lembaga pendidikan di Taniwel Timur dapat memperingati Hardiknas secara terpusat.
Ia menilai pendekatan kolektif tersebut akan memperkuat koordinasi dan sinergi antarjenjang pendidikan dalam membangun karakter peserta didik.
“Jika pelaksanaan seperti ini dibiasakan, maka hubungan antar sekolah akan semakin erat. Semangat kolaborasi akan tumbuh dan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan kita,” pungkasnya.***