Piru, Maluku– Pj. Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Ahmad Jais Ely, S.T., M.Si meresmikan jembatan Kali Wai Nui penghubung Desa Sumeith Pasinaro, Abio, Watui, Ahiolo dan Huku Kecil, Piru 17 Desember 2024.
Pj. Bupati Kabupaten SBB dalam sambutannya mengatakan, diresmikannya jembatan Kali Wai Nui diharapkan menjadi solusi atas kendala aksesibilitas yang selama ini di hadapi oleh masyarakat di lima Desa yang ada di Kecamatan Elpaputti pegunungan.
Pembangunan jembatan Kali Wai Nui merupakan langkah penting yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten SBB untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah terkhususnya di Kecamatan Elpaputti pegunungan.
Selain itu, proyek pembangunan jembatan Kali Wai Nui menjadi simbol pemerataan pembangunan di Kabupaten dengan julukan bumi saka mese nusa.
Sementra itu, Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan jembatan Kali Wai Nui Delvis Lekahena, S.T kepada media ini mengatakan, tahapan pembangunan jembatan Kali Wai Nui seharusnya sudah dibangun sejak tahun 2019 namun terkendala covid-19 sehingga anggaran pembangunan jembatan di refocusing.
Di Tahun 2023 kata Lekahena, Dinas PUPR SBB kembali mengusulkan pembangunan jembatan Kali Wai Nui melalui dana Insentif Fiskal Daerah, desain jembatan Kali Wai Nui menggunakan rangka Tipe C dengan panjang 50 meter yang dapat dilintasi oleh kendaraan roda 4.
“Memang kemarin ada sedikit kendala alam yang membuat proses pekerjaan sedikit terlambat, namun puji tuhan setelah diresmikan masyarakat bisa menggunakan jembatan ini untuk akses mereka sehari-hari,” tutup Lekahena.
Perlu diketahui, proyek pembangunan jembatan Kali Wai Nui yang bersumber dari DPA Dinas PUPR SBB dikerjakan oleh CV. Raya Nadawi Mandiri dengan nilai kontrak Rp. 9.667.605.292.